Rupiah Dibuka Tak Berdaya Pascalibur Panjang
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan awal pekan ini pasca liburan panjang dibuka terjerembab cukup dalam. pelemahan rupiah hari ini di tengah turun mata USD terhadap beberapa mata uang lainnya.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp13.363/USD, dan pada pukul 09.50 WIB bergerak ke level Rp13.295/USD. Pembukaan rupiah berdasarkan Yahoo Finance hari ini masih tercatat melemah dari penutupan Rabu (4/5/2016) yang berada di level Rp13.305/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.284/USD. Posisi ini tercatat terpuruk dari posisi sebelumnya yang berada di posisi Rp13.246/USD.
Sementara, data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB berada di level Rp13.292/USD. Posisi ini terlihat melemah dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.282/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah dibuka melemah di posisi Rp13.356/USD dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.261/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB bergerak ke level Rp13.297/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD turun pada awal perdagangan hari ini. Sementara, angka perdagangan dari China mengecewakan.
Indeks dolar memang menyentuh lebih kuat di level 93,951. Di mana USD terhadap yen berada di level 107,37, sementara euro terhadap USD berada di posisi 1,1400.
USD awalnya jatuh pada Jumat setelah data payrolls menunjukkan ekonomi AS menambahkan pekerjaan paling sedikit dalam tujuh bulan pada April. Tetapi pasar cepat membalikkan posisi dengan melihat lebih dekat pada angka, yang menunjukkan cukup menggembirakan dalam pertumbuhan upah secara tahunan.
Dola Australia turun lebih dari 3% setelah kinerja mingguan terburuk kedua tahun ini, mencapai terendah dua bulan di level USD0,7338. Dolar Kanada juga berada di bawah tekanan ke level terendah tiga minggu 1,2960 per USD.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp13.363/USD, dan pada pukul 09.50 WIB bergerak ke level Rp13.295/USD. Pembukaan rupiah berdasarkan Yahoo Finance hari ini masih tercatat melemah dari penutupan Rabu (4/5/2016) yang berada di level Rp13.305/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.284/USD. Posisi ini tercatat terpuruk dari posisi sebelumnya yang berada di posisi Rp13.246/USD.
Sementara, data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB berada di level Rp13.292/USD. Posisi ini terlihat melemah dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.282/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah dibuka melemah di posisi Rp13.356/USD dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.261/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB bergerak ke level Rp13.297/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD turun pada awal perdagangan hari ini. Sementara, angka perdagangan dari China mengecewakan.
Indeks dolar memang menyentuh lebih kuat di level 93,951. Di mana USD terhadap yen berada di level 107,37, sementara euro terhadap USD berada di posisi 1,1400.
USD awalnya jatuh pada Jumat setelah data payrolls menunjukkan ekonomi AS menambahkan pekerjaan paling sedikit dalam tujuh bulan pada April. Tetapi pasar cepat membalikkan posisi dengan melihat lebih dekat pada angka, yang menunjukkan cukup menggembirakan dalam pertumbuhan upah secara tahunan.
Dola Australia turun lebih dari 3% setelah kinerja mingguan terburuk kedua tahun ini, mencapai terendah dua bulan di level USD0,7338. Dolar Kanada juga berada di bawah tekanan ke level terendah tiga minggu 1,2960 per USD.
(izz)