Alasan Bos Summarecon Tak Ikut Proyek Reklamasi

JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tidak ikut ambil bagian dalam pengerjaan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Perusahaan tidak tertarik mendirikan properti di atas laut.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto Pitoyo Adhi mengatakan, pihaknya fokus membangun properti di darat. Namun, bukan berarti proyek reklamasi tersebut kurang bagus.

"Kami fokus di landed yang beneran, ya itu kan landed yang diuruk. Kami landed beneran, fokus di sana, kami tidak katakan bagus atau jelek tapi ini kan pilihan," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (9/5/2016).

Adri menjelaskan, proyek reklamasi bisa jadi bisnis menjanjikan asalkan ada studi Amdal yang baik. Selain itu, mengikuti aturan serta ada hubungannya dengan giant sea wall.

"Secara umum saya katakan kalau reklamasi di studi dengan baik, Amdal baik, aturan diikuti itu bisnis bagus, karena hubungannya dengan giant sea wall," kata dia.

Selainnya itu, Summarecon tidak dapat memastikan pengembang properti yang ikut serta dalam proyek reklamasi pendapatannya akan meningkat. Sebab, disesuaikam dengan hitungan masing-masing perusahaan. "Tergantung perhitungannya, yang pasti kembali lagi bahwa bagian dari giant sea wall untuk tahan Jakarta dari abrasi laut," pungkasnya.