IHSG dan Bursa Asia Berakhir Terperosok ke Zona Merah

Jum'at, 13 Mei 2016 - 16:39 WIB
IHSG dan Bursa Asia...
IHSG dan Bursa Asia Berakhir Terperosok ke Zona Merah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir melemah 41,61 poin atau 0,87% ke level 4.761,71 setelah berada di jalur negatif dalam dua sesi sebelumnya. Keterpurukan pasar saham Tanah Air mengiringi kejatuhan bursa Asia tanpa terkecuali ke zona merah.

Sementara pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air berkurang 3,29 poin atau 0,07% ke level 4.800,04 dan pada sesi I masih memerah dengan penurunan sebesar 30,84 poin atau 0,64% ke level 4.772,48. Pada perdagangan kemarin IHSG berakhir menguat 3,36 poin atau 0,07% ke level 4.803,32.

Dilansir Reuters, Jumat (13/5/2016) bursa Asia ambruk ke zona merah setelah kinerja negatif Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat. Di sisi lain Yen masih tertekan terimbas rencana Bank of Japan (BOJ) memperpanjang stimulus moneter mereka.

Pelemahan tidak hanya terjadi pada kawasan Asia, melainkan juga menimpa beberapa bursa saham Eropa. Indeks Inggris tercatat melemah 0,2% dan indeks Jerman lebih rendah 0,3% sedangkan indeks Prancis mengalami sedikit perubahan.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 1,1% dan berada dalam jalur negatif selama satu pekan lebih rendah 1,2%. Kejatuhan mayoritas bursa saham Asia dipimpin oleh kejatuhan Nikkei dan Hang Seng. Pasar saham Jepang tercatat melemah 234,13 poin atau 1,41% ke level 16.412.21 diikuti indeks Hongkong berkurang 196,17 poin atau 0,99% ke posisi 19.719,29.

Selanjutnya tekanan juga dialami indeks Straits Times yang menyusut 19,17 poin ke level 2.726,22 diikuti pelemahan indeks Hang Seng dengan penurunan sebesar 8.75 poin atau 0,31% ke level 2.827,11. Di seberang selat Korea, indeks Kospi kehilangan 10,50 poin atau 0,53% ke level 1,966.99 mengiringi saham Australia ke posisi 5.396,30.

"Meskipun investor tetap berhati-hati, mereka pikir pasar saham Jepang pada akhirnya mengejar ketinggalan dengan kekuatan dari saham luar negeri seperti saham-saham Amerika," kata Strategi Ekuitas Asset Management.

Saham dari Nissan Motor Co hari ini tercatat naik 4,15, sementara Mitsubishi Motors Corp tergelincir 1,75 di akhir pekan, setelah Nissan sepakat untuk membeli 34% saham saingan mereka. Sementara sektor saham dalam negeri berakhir bergerak negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam yakni aneka industri dan industri dasar yang melemah masing-masing 2,63% dan 3,95%.

Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) naik Rp150 menjadi Rp38.650, PT First Media Tbk. (KBLV) menguat Rp60 atau 6,1% menjadi Rp1.040 serta PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) bertambah Rp55 menjadi Rp1.295.

Saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) berkurang 03,4% atau Rp2.575 menjadi Rp71.225, PT Astra International Tbk. (ASII) menyusut Rp200 menjadi Rp6.325 serta PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) melemah Rp150 menjadi Rp3.100.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6729 seconds (0.1#10.140)