Rupiah Ditutup Tak Berdaya, Dolar Australia Terpeleset

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir pekan ini ditutup tidak berdaya dan berakhir di kisaran level Rp13.300/USD. Kejatuhan mata uang Garuda terjadi saat dolar Australia (AUD) terpeleset di tengah perlawanan Yen terhadap USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pada hari ini berakhir pada level Rp13.325/USD dengan kisaran Rp13.298-Rp13.343/USD. Posisi itu tercatat semakin melemah sebesar 26 poin jika dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp13.299/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sore ini ada pada posisi Rp13.325/USD. Posisi ini terlihat semakin memburuk atau berkurang 25 poin dari penutupan kemarin di level Rp13.300/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.320/USD dengan kisaran harian Rp13.293-Rp13.345/USD. Posisi tersebut anjlok 40 poin dari penutupan sebelumnya Rp13.280/USD.

Di sisi lain berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka melemah pagi ini pada level Rp13.311/USD. Posisi ini tercatat tidak lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.299/USD.

Dilansir Reuters, Jumat (13/5/2016) dolar Australia (AUD) terpeleset melawan greenback pada perdagangan akhir pekan ini ke level 0.7287. Sementara di pasar mata uang, indeks USD menguat tipis terhadap beberapa mata uang utama ke posisi 94 dari sebelumnya 93 pada perdagangan kemarin.

Pada siang tadi, indeks diperdagangkan pada level 94,326, sedikit lebih baik dari posisi sebelumnya 94.335. Sedangkan Euro tercatat kembali tertekan lebih rendah pada posisi 1.1374.