Ada Potensi Rupiah Melemah Lagi
A
A
A
JAKARTA - Ekspektasi akan berlanjutnya penguatan rupiah terhalangi sentimen dari The Fed, sehingga dikhawatirkan akan membuat laju rupiah melemah sementara waktu.
"Perhatikan pergerakan laju rupiah dan cermati masih adanya potensi pelemahan lebih lanjut," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada di level support Rp13.323/USD serta resisten Rp13.310/USD dan tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.
Sementara, kata Reza, jelang RDG BI dan rilis notulen FOMC meeting, laju rupiah yang sebelumnya diharapkan dapat melanjutkan penguatan pada kenyataannya kembali berbalik melemah kemarin.
Di sisi lain, pergerakan laju USD pun juga kembali menguat dengan persepsi akan adanya rencana kembali menaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
Perkiraan akan tetapnya BI rate dianggap sesuai dengan perkembangan makro ekonomi yang awalnya memberikan kesempatan bagi laju rupiah untuk menuju teritori positif.
"Akan tetapi, terhalangi oleh penguatan rupiah jelang FOMC meeting tersebut," pungkasnya.
"Perhatikan pergerakan laju rupiah dan cermati masih adanya potensi pelemahan lebih lanjut," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada di level support Rp13.323/USD serta resisten Rp13.310/USD dan tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.
Sementara, kata Reza, jelang RDG BI dan rilis notulen FOMC meeting, laju rupiah yang sebelumnya diharapkan dapat melanjutkan penguatan pada kenyataannya kembali berbalik melemah kemarin.
Di sisi lain, pergerakan laju USD pun juga kembali menguat dengan persepsi akan adanya rencana kembali menaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
Perkiraan akan tetapnya BI rate dianggap sesuai dengan perkembangan makro ekonomi yang awalnya memberikan kesempatan bagi laju rupiah untuk menuju teritori positif.
"Akan tetapi, terhalangi oleh penguatan rupiah jelang FOMC meeting tersebut," pungkasnya.
(ven)