Astra Optimalisasi Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan
A
A
A
JAKARTA - PT Astra International Tbk menggelar talkshow bertajuk 'Optimalisasi Teknologi Informasi dan Inovasi Dalam Bidang Pendidikan' sebagai peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional sekaligus menutup gerakan sosial “Guruku Inspirasiku”. Menghadirkan empat nara sumber menarik termasuk pemerhati dan praktisi pendidikan, para peserta talkshow diharapkan bisa membawa wawasan baru seputar inovasi pembelajaran.
Dalam kesempatan ini Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. sebagai keynote speaker memberikan dorongan dan semangat kepada para penggerak pendidikan baik formal maupun nonformal agar senantiasa berinovasi dalam menyalurkan layanan pendidikan.
Tidak hanya sekedar pendidikan, Menteri Nasir menambahkan harus bermutu, berkarakter dan adaptif terhadap perkembangan zaman yang saat ini memasuki era digitalisasi seperti halnya Polman Astra. “Guru harus menjadi inspirasi untuk para penerus bangsa, bukan hanya sekadar pekerjaan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2016).
“Contohlah Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) yang memiliki program komprehensif dan dosen-dosen yang merupakan praktisi di bidangnya. Terima kasih untuk Astra, karena dana CSRnya dialokasikan untuk bidang pendidikan. Mudah-mudahan ini adalah investasi yang dilakukan Astra untuk membangun Indonesia,” tambahnya.
Dalam acara ini hadir juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Desa dan Transmigrasi Republik Indonesia Ir. Razali M.Si, Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas dan para pimpinan yayasan Grup Astra.
Lalu ada juga empat nara sumber menarik yakni pendiri Inibudi.org Najeela Shihab, Kepala Bidang Analisis & Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian & Pengembangan, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Suprananto, peraih penghargaan Kepala Sekolah Terbaik Nasional 2015 Surahman serta penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010 M. Farid yang memiliki program sekolah alam untuk tingkat SD dan SMP dengan cara pembayaran uang sekolah menggunakan sayur atau bahkan gratis.
“Dari talkshow yang baik ini diharapkan dapat meningkatkan jejaring para penggerak pendidikan di Indonesia untuk bertukar informasi dan ilmu serta memotivasi kita semua untuk terus berjuang meningkatkan mutu pendidikan dalam mencetak generasi mendatang yang lebih baik,” ujar Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah.
Dalam kesempatan ini Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. sebagai keynote speaker memberikan dorongan dan semangat kepada para penggerak pendidikan baik formal maupun nonformal agar senantiasa berinovasi dalam menyalurkan layanan pendidikan.
Tidak hanya sekedar pendidikan, Menteri Nasir menambahkan harus bermutu, berkarakter dan adaptif terhadap perkembangan zaman yang saat ini memasuki era digitalisasi seperti halnya Polman Astra. “Guru harus menjadi inspirasi untuk para penerus bangsa, bukan hanya sekadar pekerjaan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2016).
“Contohlah Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) yang memiliki program komprehensif dan dosen-dosen yang merupakan praktisi di bidangnya. Terima kasih untuk Astra, karena dana CSRnya dialokasikan untuk bidang pendidikan. Mudah-mudahan ini adalah investasi yang dilakukan Astra untuk membangun Indonesia,” tambahnya.
Dalam acara ini hadir juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Desa dan Transmigrasi Republik Indonesia Ir. Razali M.Si, Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas dan para pimpinan yayasan Grup Astra.
Lalu ada juga empat nara sumber menarik yakni pendiri Inibudi.org Najeela Shihab, Kepala Bidang Analisis & Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian & Pengembangan, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Suprananto, peraih penghargaan Kepala Sekolah Terbaik Nasional 2015 Surahman serta penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010 M. Farid yang memiliki program sekolah alam untuk tingkat SD dan SMP dengan cara pembayaran uang sekolah menggunakan sayur atau bahkan gratis.
“Dari talkshow yang baik ini diharapkan dapat meningkatkan jejaring para penggerak pendidikan di Indonesia untuk bertukar informasi dan ilmu serta memotivasi kita semua untuk terus berjuang meningkatkan mutu pendidikan dalam mencetak generasi mendatang yang lebih baik,” ujar Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah.
(akr)