Tips Mempersiapkan Masa Pensiun Ala Chef

Senin, 23 Mei 2016 - 10:55 WIB
Tips Mempersiapkan Masa Pensiun Ala Chef
Tips Mempersiapkan Masa Pensiun Ala Chef
A A A
JAKARTA - Mempersiapkan masa pensiun sejatinya sangat penting, untuk bisa mengambil langkah antisipasi agar hari tua bisa dihadapi dengan mantap. Menurut Chef Bara Raoul Pattiradjawane atau yang dikenal dengan Chef Bara ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan pensiun.

Pertama yakni jangan terlambat berinvestasi lewat asuransi maupun tabungan. Menurutnya kemudahan mengakses investasi sekarang ini, seharusnya membuat semua orang bisa mempersiapkan pensiun sejak dini. "Nomor satu, jangan terlambat seperti saya. Jujur saya buta asuransi pada umur dua puluhan dan masih banyak belum mengerti," ujarnya di Jakarta.

Dia menambahkan masyarakat mesti menyadari suatu saat akan memasuki masa pensiun sehingga harus ada kesiapan agar tidak mengganggu anak cucu ke depannya.
"Kalau sekarang jangan terlambat, siapkan secara dini dana masa tuanya sehingga tidak mau ganggu anak cucu. Ibu saya 80 tahun masih kerja 9 to 5, dia sangat independen tidak pernah minta dari kita," lanjutnya.

Tips yang kedua, kata dia, harus banyak bertanya jika merasa kurang paham. Terakhir, jangan meremehkan keberadaan asuransi karena tidak akan tahu ke depan seperti apa.

"Nomor dua adalah banyak bertanya, jadi jangan merasa malu banyak bertanya, pada akhirnya kita butuhkan satu investasi asuransi yang cocok sesuai dana. Ketiga, jangan remehkan asuransi, jangan ditunda-tunda karena kita tidak pernah tahu hidup ini ke depannya," jelas dia.

Selain itu ia juga menekankan pentingnya asuransi buat anak muda, terutama sebagai persiapan. "Oh oke akhirnya kita butuh siapkan finansial hari tua, asuransi jiwa juga, jangan pikir muda, sehat. Sekalinya masuk rumah sakit dua minggu dateng rekening puluhan juta, ratusan juta," sambungnya.

Dia menceritakan pengalamannya yang memandang sebelah mata keberadaan asuransi. Bahkan jika ada agen yang menawarkan dinilai untuk mengincar uang semata meski itu teman sendiri. Menurut Bara, bagi seseorang yang tidak mengerti investasi seperti dirinya maka harus menanyakan kepada pihak yang ahli.

Namun bukan yang mengganggu seperti gencar menawarkan produk asuransi. "Kalau muda masih sehat masih hura-hura, kita harus mikir bahwa tua nanti akan bagaimana," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3226 seconds (0.1#10.140)