Rupiah Ditutup Membaik, Yen Merangkak Naik
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup naik tipis mengiringi perlawanan Yen terhadap USD. Setelah sempat terpuruk ke kisaran level Rp13.600/USD, mata uang garuda akhirnya balik membaik.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.572/USD dengan kisaran Rp13.562-Rp13.622/USD. Posisi itu tercatat semakin melemah jika dibanding penutupan kemarin di level Rp13.607/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah sore ini berada pada posisi Rp13.580/USD. Posisi tersebut membaik dengan kenaikan sebesar 90 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.670/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah awal pekan berakhir di level Rp13.585/USD. Posisi ini menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.670/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka terpuruk pada level Rp13.607/USD. Posisi ini tercatat lebih buruk dibandingkan sebelumnya di level Rp13.573/USD.
Dilansir Reuters hari ini, indeks USD bersama dengan greenback terhadap enam mata uang utama mengalami penurunan 0,2% menjadi 95.190 setelah mendapatkan keuntungan 0,8% pekan lalu. Sedangkan euro cenderung mendatar di posisi 1.1229 terhadap USD, tidak jauh berbeda dari Kamis kemarin di level 1.1180 untuk menjadi yang terlemah sejak 29 Maret.
Yen mendapatkan sedikit bantuan saat ekuitas Jepang tergelincir. USD di awal pekan menyusut 0,4% ke level 109.77 melawan Yen, menjauhi posisi tertinggi 110.59 pada akhir pekan kemarin. Setelah pengumuman data ekonomi Jepang dimana impor turun 23,3% sepanjang tahun ini untuk menjadi sentimen positif buat yen.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.572/USD dengan kisaran Rp13.562-Rp13.622/USD. Posisi itu tercatat semakin melemah jika dibanding penutupan kemarin di level Rp13.607/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah sore ini berada pada posisi Rp13.580/USD. Posisi tersebut membaik dengan kenaikan sebesar 90 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.670/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah awal pekan berakhir di level Rp13.585/USD. Posisi ini menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.670/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka terpuruk pada level Rp13.607/USD. Posisi ini tercatat lebih buruk dibandingkan sebelumnya di level Rp13.573/USD.
Dilansir Reuters hari ini, indeks USD bersama dengan greenback terhadap enam mata uang utama mengalami penurunan 0,2% menjadi 95.190 setelah mendapatkan keuntungan 0,8% pekan lalu. Sedangkan euro cenderung mendatar di posisi 1.1229 terhadap USD, tidak jauh berbeda dari Kamis kemarin di level 1.1180 untuk menjadi yang terlemah sejak 29 Maret.
Yen mendapatkan sedikit bantuan saat ekuitas Jepang tergelincir. USD di awal pekan menyusut 0,4% ke level 109.77 melawan Yen, menjauhi posisi tertinggi 110.59 pada akhir pekan kemarin. Setelah pengumuman data ekonomi Jepang dimana impor turun 23,3% sepanjang tahun ini untuk menjadi sentimen positif buat yen.
(akr)