Pelindo III Diminta Lebih Progresif dan Transparan
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) diminta lebih progresif dan transparan seiring dengan beberapa permasalahan yang muncul belakangan. Apalagi, Pelindo III sedang mengupayakan perpanjangan kontrak Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dengan Dubai.
"Karena di Pelindo III terdapat permasalahan utama yakni upaya perpanjangan kontrak TPS Surabaya dan dugaan pelanggaran aturan soal pekerja outsourcing yang dilakukan oleh anak usaha Pelindo III, PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS)," kata Presiden Indonesia Port Watch, Syaiful Hasan di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
(Baca Juga: Pelindo III Lakukan Pergantian Nakhoda)
Seperti diketahui Pelindo III baru saja berganti nakhoda saat Djarwo Surjanto digantikan oleh Orias Petrus Moedak. Menurutnya hal ini harus menjadi prioritas dalam program direksi baru. "Pelindo III harus meningkatkan kepekaan serta mengefektifkan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik," tandasnya.
Dia menerangkan dalam beberapa bulan terakhir, pekerja di Pelindo III memprotes keras soal perpanjangan kontrak TPS kepada Dubai yang dilakukan secara tidak tansparan. Selain itu pelanggaran aturan outsourcing juga telah dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota dan provinsi.
Sebagai informasi sebelumnya Pelindo III sepanjang triwulan I 2016 secara umum terbilang moncer. Pencapaian throughput (jumlah pekerjaan yang diselesaikan) oleh PT Pelindo III Terminal Peti Kemas Semarang mencapai 151.464 TEUs (twenty-feet equivalent units). Capaian ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2015, yaitu 154.085 TEUs.
"Karena di Pelindo III terdapat permasalahan utama yakni upaya perpanjangan kontrak TPS Surabaya dan dugaan pelanggaran aturan soal pekerja outsourcing yang dilakukan oleh anak usaha Pelindo III, PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS)," kata Presiden Indonesia Port Watch, Syaiful Hasan di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
(Baca Juga: Pelindo III Lakukan Pergantian Nakhoda)
Seperti diketahui Pelindo III baru saja berganti nakhoda saat Djarwo Surjanto digantikan oleh Orias Petrus Moedak. Menurutnya hal ini harus menjadi prioritas dalam program direksi baru. "Pelindo III harus meningkatkan kepekaan serta mengefektifkan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik," tandasnya.
Dia menerangkan dalam beberapa bulan terakhir, pekerja di Pelindo III memprotes keras soal perpanjangan kontrak TPS kepada Dubai yang dilakukan secara tidak tansparan. Selain itu pelanggaran aturan outsourcing juga telah dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota dan provinsi.
Sebagai informasi sebelumnya Pelindo III sepanjang triwulan I 2016 secara umum terbilang moncer. Pencapaian throughput (jumlah pekerjaan yang diselesaikan) oleh PT Pelindo III Terminal Peti Kemas Semarang mencapai 151.464 TEUs (twenty-feet equivalent units). Capaian ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2015, yaitu 154.085 TEUs.
(akr)