RPX Ekspres Logistik Luncurkan Layanan Aplikasi Mobile
Rabu, 25 Mei 2016 - 21:34 WIB
RPX Ekspres Logistik Luncurkan Layanan Aplikasi Mobile
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan pengiriman ekspres logistik, RPX, meluncurkan pelayanan melalui aplikasi mobile. Vice President Services RPX Group, Muhammad Kadrial mengatakan, layanan bertujuan menjangkau area-area potensial yang belum terlayani.
“Selain itu kami ingin mendekatkan diri ke pelanggan dan memperluas jaringan melalui kerja sama 10.650 gerai,” kata dia, dalam peluncuran produk aplikasi mobile RPX di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Layanan anyar ini menggandeng Indomaret dengan nama layanan I-Drop. Menurut Kadrial, pertumbuhan e-commerce saat ini sangat signifikan untuk melakukan penetrasi pasar. Pertumbuhan tersebut, diikuti dengan meningkatnya pelaku market place dan industri kreatif (Usaha Kecil Mikro Menengah/UMKM) dan sejalan dengan gaya hidup masyarakat melalui belanja online yang kian meningkat.
Dia menjelaskan pertumbuhan e-commerce diperkirakan akan mencapai Rp295 triliun pada tahun ini. RPX sendiri menargetkan bisa meraih 50% pasar e-commerce dari sektor pengiriman ekspres logistik.
“Kami optimistis, sebab, kami punya outlet terbanyak di Indonesia. Sistemnya sudah ada. Tinggal fokus saja pada core business ini,” ungkapnya.
Pertumbuhan RPX sendiri pada sektor ini, kata dia, tidak lebih dari pertumbuhan rata-rata logistik tiap tahun yang mencapai persentase 15%.
Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf mengatakan, kolaborasi bisnis RPX dan Indomaret akan mendukung transaksi e-commerce.
“Bisnis online dapat diuntungkan dengan model jasa pengiriman seperti ini, terutama bila penjual online membutuhkan transaksi pengiriman paket mudah, aman dan cepat. Sektor ini akan menjadi salah satu sektor bisnis dengan pertumbuhan signifikan,” pungkas dia.
Adapun dalam rangka layanan yang terintegrasi dalam genggaman, RPX memanfaatkan pembayaran elektronik dengan menggandeng Bank BNI.
“Selain itu kami ingin mendekatkan diri ke pelanggan dan memperluas jaringan melalui kerja sama 10.650 gerai,” kata dia, dalam peluncuran produk aplikasi mobile RPX di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Layanan anyar ini menggandeng Indomaret dengan nama layanan I-Drop. Menurut Kadrial, pertumbuhan e-commerce saat ini sangat signifikan untuk melakukan penetrasi pasar. Pertumbuhan tersebut, diikuti dengan meningkatnya pelaku market place dan industri kreatif (Usaha Kecil Mikro Menengah/UMKM) dan sejalan dengan gaya hidup masyarakat melalui belanja online yang kian meningkat.
Dia menjelaskan pertumbuhan e-commerce diperkirakan akan mencapai Rp295 triliun pada tahun ini. RPX sendiri menargetkan bisa meraih 50% pasar e-commerce dari sektor pengiriman ekspres logistik.
“Kami optimistis, sebab, kami punya outlet terbanyak di Indonesia. Sistemnya sudah ada. Tinggal fokus saja pada core business ini,” ungkapnya.
Pertumbuhan RPX sendiri pada sektor ini, kata dia, tidak lebih dari pertumbuhan rata-rata logistik tiap tahun yang mencapai persentase 15%.
Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf mengatakan, kolaborasi bisnis RPX dan Indomaret akan mendukung transaksi e-commerce.
“Bisnis online dapat diuntungkan dengan model jasa pengiriman seperti ini, terutama bila penjual online membutuhkan transaksi pengiriman paket mudah, aman dan cepat. Sektor ini akan menjadi salah satu sektor bisnis dengan pertumbuhan signifikan,” pungkas dia.
Adapun dalam rangka layanan yang terintegrasi dalam genggaman, RPX memanfaatkan pembayaran elektronik dengan menggandeng Bank BNI.
(ven)
