Ewindo Pasarkan Benih Unggul di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT East West Seed Indonesia (Ewindo) kembali meluncurkan benih unggul dengan produksi sudah disesuaikan dengan pasar Indonesia hanya volumenya masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani.
Managing Director Ewindo, Glenn Pardede mengatakan sebagai perusahaan produsen benih hybrida sayuran di Indonesia, Ewindo selalu terpanggil untuk mendorong produktivitas dan menciptakan pertanian efektif bagi petani dengan mengenalkan teknik baru budidaya bawang merah melalui benih.
"Ewindo berharap dengan dikenalnya teknik baru ini akan membuat kesejahteraan petani lebih meningkat," kata Glenn di Jakarta Kamis (26/5).
Glenn menjelaskan bukan hanya mengenalkan budidaya bawang merah melalui benih, Ewindo juga telah memberikan pelatihan persemaian bawang kepada petani. Pelatihan ini diikuti oleh ratusan petani bawang di seluruh Indonesia.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini petani tidak hanya mendapatkan informasi tetapi juga memahami dan merasakan sendiri keuntungan menggunakan teknik baru ini.
Petani bawang merah asal Brebes Jawa Tengah mengandalkan benih unggul dalam produksinya karena disamping biaya lebih murah serta hasilnya juga lebih banyak dibandingkan menggunakan umbi.
"Kalau menggunakan umbi biayanya sekitar Rp45 juta per hektare (ha), namun kalau menggunakan benih unggul hanya sekitar Rp5 juta," kata Ketua Kelompok Tani Kab Brebes Jawa Tengah, Yus Badruzaman usai usai mengikuti kegiatan seminar dan pameran bertajuk "Financial Inclusion bagi Petani" yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia mengatakan sebanyak 30 – 40% kebutuhan bawang merah nasional dipasok dari Brebes. Salah satu benih unggul bawang merah yang banyak dipergunakan petani di Brebes adalah Tuk-Tuk produksi PT East West Seed Indonesia (Ewindo).
"Namun untuk menanamnya harus memiliki teknik khusus agar bawang merah yang dihasilkan tidak terlalu besar," jelas Yus.
Produksi menggunakan benih unggul juga lebih besar sebanyak 13 ton per ha dan dalam kondisi optimal bisa menghasilkan 15-20 ton/ha, sedangkan menggunakan umbi hanya 12 ton per ha. Tak heran jika sebagian besar petani bawang merah di Brebes saat ini mulai beralih menggunakan benih unggul.
Managing Director Ewindo, Glenn Pardede mengatakan sebagai perusahaan produsen benih hybrida sayuran di Indonesia, Ewindo selalu terpanggil untuk mendorong produktivitas dan menciptakan pertanian efektif bagi petani dengan mengenalkan teknik baru budidaya bawang merah melalui benih.
"Ewindo berharap dengan dikenalnya teknik baru ini akan membuat kesejahteraan petani lebih meningkat," kata Glenn di Jakarta Kamis (26/5).
Glenn menjelaskan bukan hanya mengenalkan budidaya bawang merah melalui benih, Ewindo juga telah memberikan pelatihan persemaian bawang kepada petani. Pelatihan ini diikuti oleh ratusan petani bawang di seluruh Indonesia.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini petani tidak hanya mendapatkan informasi tetapi juga memahami dan merasakan sendiri keuntungan menggunakan teknik baru ini.
Petani bawang merah asal Brebes Jawa Tengah mengandalkan benih unggul dalam produksinya karena disamping biaya lebih murah serta hasilnya juga lebih banyak dibandingkan menggunakan umbi.
"Kalau menggunakan umbi biayanya sekitar Rp45 juta per hektare (ha), namun kalau menggunakan benih unggul hanya sekitar Rp5 juta," kata Ketua Kelompok Tani Kab Brebes Jawa Tengah, Yus Badruzaman usai usai mengikuti kegiatan seminar dan pameran bertajuk "Financial Inclusion bagi Petani" yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia mengatakan sebanyak 30 – 40% kebutuhan bawang merah nasional dipasok dari Brebes. Salah satu benih unggul bawang merah yang banyak dipergunakan petani di Brebes adalah Tuk-Tuk produksi PT East West Seed Indonesia (Ewindo).
"Namun untuk menanamnya harus memiliki teknik khusus agar bawang merah yang dihasilkan tidak terlalu besar," jelas Yus.
Produksi menggunakan benih unggul juga lebih besar sebanyak 13 ton per ha dan dalam kondisi optimal bisa menghasilkan 15-20 ton/ha, sedangkan menggunakan umbi hanya 12 ton per ha. Tak heran jika sebagian besar petani bawang merah di Brebes saat ini mulai beralih menggunakan benih unggul.
(dol)