Holcim Perluas Pangsa Pasar dan Keberadaannya

Jum'at, 27 Mei 2016 - 14:29 WIB
Holcim Perluas Pangsa Pasar dan Keberadaannya
Holcim Perluas Pangsa Pasar dan Keberadaannya
A A A
PT HOLCIM Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2015, Kamis, 26 Mei 2016 di Jakarta. Dalam RUPST disampaikan proses akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia telah selesai. Akuisisi ini untuk menambah pangsa pasar dan memperluas keberadaan serta jangkauan Holcim Indonesia.

Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk Gary Schutz menyampaikan pihaknya perlu waspada dengan kondisi pasar yang masih belum stabil dan tetap yakin dengan pertumbuhan di masa mendatang.

”Selesainya proses akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia Februari lalu semakin memperluas kehadiran Holcim Indonesia untuk wilayah Sumatera serta menambah pangsa pasar dan jangkauan kami. Situasi kelebihan pasokan saat ini menjadi kekhawatiran perusahaan,” terang Schutz.

Schutz menekankan upaya akuisisi merupakan langkah strategis guna meningkatkan pangsa pasar serta mempeluas keberadaan serta jangkauan Holcim Indonesia serta diiringi pelayanan bernilai tambah kepada pelanggan di dua pasar semen terbesar di Sumatera dan Jawa yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Akuisisi ini sekaligus akan mengatasi kekurangan pasokan ke pasar Sumatera Utara dengan pasokan dari pabrik Tuban di Jawa Timur. Holcim Indonesia juga telah merampungkan pembangunan terminal semen di Lampung untuk melayani wilayah Sumatera Selatan pada 2016.

Terkait dengan kondisi perkembangan infrastruktur Indonesia, Aggregates & Construction Materials Director PT Holcim Indonesia Tbk Marcelo Castro mengatakan, walaupun kondisi pasar belum stabil namun ke depan ia memandang ada perkembangan positif.

”Indonesia negara berkembang dan sangat menarik untuk melakukan kerja sama untuk mengembangkan infrastrukturnya. Holcim juga mempunyai pusat penelitian dan data-data dari berbagai negara di dunia. Dari data yang dimiliki sangat membantu dalam mengembangkan infrastruktur dengan menentukan materi bahan dasar dan metode konstruksi yang tepat. Holcim juga berkomitmen ke depan akan membantu pemerintah dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur. Bukan hanya infrastruktur biasa, tetapi infrastruktur yang berkualitas untuk jangka panjang,” papar Marcelo.

Gary Schutz menambahkan, pihaknya berharap rencana pemerintah terutama di bidang infrastruktur segera terealisasi tepat waktu dan menyeluruh pada tahun ini. Pertumbuhan infrastruktur serta pembangunan kawasan perumahan guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sangat penting agar Indonesia lebih siap dan mampu bersaing untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Holcim Tingkatkan Skill Tukang
Sebagai perusahaan, Holcim Indonesia tidak hanya mementingkan pada penjualan tapi juga tukang-tukang yang secara intens menggunakan produknya.
Marketing Director Holcim Indonesia Dhamayanti Suhita, menjelaskan, Holcim Indonesia mempunyai program untuk tukang-tukang meningkatkan skill. ”Kami tidak semata-mata meningkatkan penjualan namun juga mengembangkan skill dan network mereka (tukang),” ujar Dhamayanti.

Holcim juga memiliki program Solusi Rumahku. Program ini memberikan jasa konsultasi gratis bagi kontraktor atau developer maupun individu yang ingin sharing tentang pembangunan rumah. Dalam program ini tukang mendapatkan desain rumah gratis. ”Dengan desain yang baik dapat memudahkan untuk menghitung anggaran atau biaya. Ini yang terkadang meleset jika kita tidak menghitung dengan tepat,” tambahnya.

Untuk memudahkan tukang, Holcim juga menggandeng bank menjadi partner untuk memberikan pinjaman dengan bunga rendah. Karena mereka yang ada di bawah (tukang) banyak yang tidak memiliki jaminan atau kolateral.

Selain menggandeng bank, Holcim juga punya partner dengan penyedia material. Tujuannya para tukang dapat membangun dengan kualitas bagus dan tepat waktu. Sehingga anggaran tidak membengkak dan dengan cepat dapat ditempati dan tahan lama.

Dalam menjaga kepercayaan pada pelanggan Holcim Indonesia memiliki tim sales promotor yang bertugas meninjau ke lapangan, baik ke kontraktor maupun ke tukang bangunan guna memastikan penggunaan produknya sesuai dengan petunjuk yang ada serta mengontrol kualitas dan pengadaan produk yang konsisten. [roby/info]
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6825 seconds (0.1#10.140)