Perbedaan BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia dan PT Pelabuhan Indonesia

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:04 WIB
loading...
Perbedaan BUMN PT Pelayaran...
Kendati terkait, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memiliki fokus bisnis berbeda. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Perbedaan perusahaan BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menarik diketahui. Salah satunya terkait fokus utama perusahaan.

Sekilas keduanya tampak sama, Pelni dan Pelindo merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang beroperasi di sektor transportasi laut. Kendati bergerak di bidang yang sama, masing-masing memiliki sejumlah perbedaan. Lantas, apa saja perbedaan antara Pelni dan Pelindo? Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

Perbedaan Perusahaan BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia dengan PT Pelabuhan Indonesia

1. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)
Salah satu tonggak sejarah berdirinya PT Pelni terjadi setelah keluar Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950. Adapun isinya tentang pendirian Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (Pepuska).



Namun, Yayasan Pepuska resmi dibubarkan pada 28 April 1952. Setelahnya, berdiri PT PELNI yang didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952. Waktu itu, ditunjuk R. Ma'moen Soemadipraja sebagai Presiden Direktur yang pertama.

Mengutip laman resminya, PT Pelni bergerak di sektor jasa transportasi kapal laut. Perusahan ini melayani rute perjalanan domestik dan menyinggahi lebih dari 94 pelabuhan di seluruh penjuru Tanah Air.

PT Pelni dalam pelayanannya juga menyediakan fasilitas yang dirancang untuk menjamin standar keselamatan dan kenyamanan bagi pelanggan serta kru laut. Tak hanya itu, operatornya juga didukung para sumber daya profesional yang mengutamakan kepuasan pelanggan.

Pada operasinya, PT Pelni tak hanya bertugas mengoperasikan kapal-kapal yang melayani rute pelayaran di wilayah Indonesia. Seiring waktu, cakupannya berkembang ke bidang jasa lain, seperti keagenan, operasi terminal dan pergudangan, pemeliharaan kapal dan usaha dok, charter dan broker kapal hingga konsultan.

Selain itu, PT Pelni juga mendukung pengembangan pariwisata bahari Indonesia. Dalam hal ini, mereka memberikan layanan paket wisata bahari ke pulau-pulau yang memiliki keindahan bawah laut yang mengagumkan, seperti Raja Ampat, Wakatobi, Banda Neira, Pulau Komodo, dan lainnya.

2. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)
Latar belakang pendirian PT Pelindo adalah keberadaan pelabuhan-pelabuhan kecil di Indonesia yang biasa dijadikan tempat persinggahan dan pusat perdagangan para pedagang dari belahan dunia. Sebelumnya, dibentuk 4 Pelindo untuk mengelola kepelabuhanan di masing-masing wilayah Indonesia.

Pada 2021, terjadi merger atau integrasi keempat Pelindo menjadi satu yang kemudian diberi nama PT Pelabuhan Indonesia. Ketentuan tersebut didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke Dalam PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)