IHSG Berakhir Menguat Saat Bursa Asia Mayoritas Positif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir tetap di zona positif. Penguatan IHSG sore hari ini ditutup naik 21,30 poin atau 0,44% ke level 4.836,03 di tengah mayoritas menguatnya bursa saham Asia.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 5,31 poin atau 0,11% ke level 4.820,04 dan pada sesi I IHSG menguat 20,47 poin atau 0,43% ke level 4.835,20. Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup menguat 30,17 poin atau 0,63% ke level 4.814,73.
Dilansir CNBC, Senin (30/5/2016), Indeks Nikkei N225, indeks patokan Jepang ditutup naik 1,39% atau 233,18 poin ke level 17.068,02, karena yen melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) naik.
Pasar China kembali mengalami kerugian, di mana Indeks Shanghai ditutup naik 0,1% atau 2,818 poin di level 2,823.864 dan Shenzhen ditutup lebih rendah 0,457% atau 8,264 poin ke lebel 1,798.774.
Sementara, Indeks Hang Seng berakhir naik 0,26% atau 52,62 poin ke level 20.629,39, Australia ASX 200 ditutup secara efektif mendatar. Produsen sumber daya utama Australia berada di bawah tekanan, dengan saham Rio Tinto lebih rendah 0,13%, Fortescue Metals turun 1,32% dan BHP Billiton turun 0,67%.
Melintasi Selat Korea, Indeks Kospi ditutup turun 0,1% atau 2,04 poin pada 1.967, setelah survei bank sentral Korea Selatan dari 1.700 produsen menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis berada pada tingkat tinggi dalam tujuh bulan.
Sektor saham dalam negeri hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah keuangan yang naik 1,92%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur yang turun 0,60%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,78 triliun dengan 5,40 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp575,170 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,48 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,05 triliun. Tercatat 175 saham menguat, 125 saham melemah dan 118 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp650 menjadi Rp7.950, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp275 menjadi Rp6.625, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) naik Rp100 menjadi Rp3.800.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.325 menjadi Rp70.000, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp330 menjadi Rp3.320, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 menjadi Rp18.650.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 5,31 poin atau 0,11% ke level 4.820,04 dan pada sesi I IHSG menguat 20,47 poin atau 0,43% ke level 4.835,20. Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup menguat 30,17 poin atau 0,63% ke level 4.814,73.
Dilansir CNBC, Senin (30/5/2016), Indeks Nikkei N225, indeks patokan Jepang ditutup naik 1,39% atau 233,18 poin ke level 17.068,02, karena yen melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) naik.
Pasar China kembali mengalami kerugian, di mana Indeks Shanghai ditutup naik 0,1% atau 2,818 poin di level 2,823.864 dan Shenzhen ditutup lebih rendah 0,457% atau 8,264 poin ke lebel 1,798.774.
Sementara, Indeks Hang Seng berakhir naik 0,26% atau 52,62 poin ke level 20.629,39, Australia ASX 200 ditutup secara efektif mendatar. Produsen sumber daya utama Australia berada di bawah tekanan, dengan saham Rio Tinto lebih rendah 0,13%, Fortescue Metals turun 1,32% dan BHP Billiton turun 0,67%.
Melintasi Selat Korea, Indeks Kospi ditutup turun 0,1% atau 2,04 poin pada 1.967, setelah survei bank sentral Korea Selatan dari 1.700 produsen menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis berada pada tingkat tinggi dalam tujuh bulan.
Sektor saham dalam negeri hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah keuangan yang naik 1,92%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur yang turun 0,60%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,78 triliun dengan 5,40 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp575,170 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,48 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,05 triliun. Tercatat 175 saham menguat, 125 saham melemah dan 118 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp650 menjadi Rp7.950, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp275 menjadi Rp6.625, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) naik Rp100 menjadi Rp3.800.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.325 menjadi Rp70.000, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp330 menjadi Rp3.320, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 menjadi Rp18.650.
(izz)