Bos BRI Ungkap Alasan Gunakan Satelit

Selasa, 31 Mei 2016 - 20:00 WIB
Bos BRI Ungkap Alasan...
Bos BRI Ungkap Alasan Gunakan Satelit
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Asmawi Syam mengungkapkan, alasan memilih menggunakan satelit sendiri sejak tahun ini karena penggunaan fiber optic lebih rumit. Sementara fungsi keduanya sama, untuk memperkuat jaringan di wilayah luas.

Asmawi menjelaskan, ada dua konsep dalam membangun bidang telekomunikasi yakni dengan menggunakan satelit dan fiber optic. Pilihan yang kedua tersebut tidak efisien jika digunakan di negara kepulauan seperti Indonesia.

"Pertanyaannya kenapa enggak bangun fiber optic malah bangun satelit? Negara seperti Indonesia, pulau-pulau, efisien gunakan satelit karena fiber optic kabelnya ditanam di bawah laut. Risiko tinggi terkena kapal dan pembangunannya agak repot untuk antar pulau," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Selain itu, kata dia, pembangunan fasilitas infrastruktur di daratan juga lebih cepat. Kemudian satelit akan berada di atas dengan memancarkan sinyal ke seluruh wilayah.

(Baca: Satelit BRI Akan Dioperasikan Putra-putri Indonesia)

"Pembangunan infrastruktur ground facility juga lebih cepat pasang, di atas memancar ke seluruh wilayah yang dijangkau. Kalau fiber optic disambung-sambung, satu pulau bisa dengan fiber optic, kalau cabang BRI di Pulau Jawa saja mungkin bisa pakai fiber optic," katanya.

Menurutnya, karena BRI melayani nasabah banyak dengan wilayah cakupan yang luas maka lebih efektif menggunakan satelit. Sehingga, bisa menjangkau daerah-daerah terpencil di Tanah Air.

"Karena BRI melayani pulau-pulau kecil dan jaringan 10.300 dan nasabahnya cukup banyak 50 jutaan, ini (satelit) efektif untuk kami gunakan. Tentunya kami ingin jangkau wilayah yang enggak kejangkau dan melayani yang belum terlayani. kami lihat BRI paling banyak agen laku pandai, per hari ini 59 ribu orang dan target akhir tahun 75 ribu orang," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)