Pertama Dalam Sejarah Bandara Husein Sastranegara Alami Lonjakan Penumpang
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyatakan, secara tahunan (year on year/YoY) bandara Husein Sastranegara, Bandung, mengalami lonjakan wisatawan secara drastis dan pertama dalam sejarah yaitu 82,46% pada April 2016 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan secara bulanan dibandingkan Maret 2016 naik 94,63%.
Bahkan diantara beberapa pintu masuk bandara yang banyak dilalui wisatawan, Husein Sastranegara menjadi satu-satunya bandara yang lonjakannya terlihat sangat signifikan.
"Husein Sastranegara ini ada 30.806 kunjungan di April 2016. Ini lonjakan luar biasa sepanjang sejarah. Biasanya tidak pernah sampai segini," kata Suryamin di Jakarta, Rabu (1/6/2016)
BPS pun akhirnya meneliti kondisi ini. Ternyata lonjakan terjadi berdasarkan beberapa faktor. Salah satu yang utama yakni perpanjangan landasan pacu yang ada di bandara tersebut.
"Sehingga ini menyebabkan lalu lintas udara di sana jadi semakin banyak," kata Suryamin.
Tak hanya itu, adanya promosi di Malaysia tentang Bandung dan sekitarnya terhadap produk-produk Kota Kembang tersebut menjadikan Bandung menjadi tujuan utama wisatawan tetangga.
"Ini yang saya bangga ya. Jadi orang-orang Malaysia itu pada ke sini mau lihat produk-produk Bandung. Bahkan ada lho yang sengaja pesan undangan dan suvenir untuk pernikahan mereka karena di Malaysia juga lagi musim pernikahan," pungkas Suryamin.
Bahkan diantara beberapa pintu masuk bandara yang banyak dilalui wisatawan, Husein Sastranegara menjadi satu-satunya bandara yang lonjakannya terlihat sangat signifikan.
"Husein Sastranegara ini ada 30.806 kunjungan di April 2016. Ini lonjakan luar biasa sepanjang sejarah. Biasanya tidak pernah sampai segini," kata Suryamin di Jakarta, Rabu (1/6/2016)
BPS pun akhirnya meneliti kondisi ini. Ternyata lonjakan terjadi berdasarkan beberapa faktor. Salah satu yang utama yakni perpanjangan landasan pacu yang ada di bandara tersebut.
"Sehingga ini menyebabkan lalu lintas udara di sana jadi semakin banyak," kata Suryamin.
Tak hanya itu, adanya promosi di Malaysia tentang Bandung dan sekitarnya terhadap produk-produk Kota Kembang tersebut menjadikan Bandung menjadi tujuan utama wisatawan tetangga.
"Ini yang saya bangga ya. Jadi orang-orang Malaysia itu pada ke sini mau lihat produk-produk Bandung. Bahkan ada lho yang sengaja pesan undangan dan suvenir untuk pernikahan mereka karena di Malaysia juga lagi musim pernikahan," pungkas Suryamin.
(ven)