Pertumbuhan Sharp Lampaui Industri
A
A
A
NUSA DUA - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menatap pasar elektronik 2016 dengan penuh optimistis. Sebab mereka sukses menutup fiskal keuangan April 2015 hingga April 2016 dengan capaian positif.
Karena itu pada tahun ini, Sharp menjanjikan meluncurkan produk-produk home appliances dengan fitur-fitur yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat lokal (local-fit).
“Masyarakat Indonesia sangat menyenangi suara TV yang besar lantaran kegemarannya akan musik dangdut. Karena itu, tahun ini kami akan meluncurkan produk LED TV layar datar dengan bentang layar 32 inch tapi berfitur Sound Reflect Design. Fitur ini untuk menciptakan suara yang lebih menggelegar,” kata Herdiana Anita Pisceria selaku General Manager Product Planning Division SEID di hadapan ratusan dealer dalam acara Sharp Dealer Convention 2016 akhir pekan ini di Nusa Dua, Bali.
Selain itu, sambung Herdiana, masyarakat Indonesia juga sangat menyenangi motif bunga dan geometris. Menjawab selera itu, pihaknya mengeluarkan lemari es Shine yang memiliki stylish flat door dengan desain mirror-look anti-pecah nan elegan bertabur motif bunga cantik dan geometris minimalis.
“Dari riset kami, masyarakat Indonesia juga menyukai warna pink. Tahun ini, kami akan hadirkan mesin cuci dua tabung terlaris kami dengan warna rose pink cantik berkapasitas 7 dan 8 kilogram. Selain produk-produk tersebut, SEID juga akan melepas varian baru untuk AC, AC portable, air cooler, penjernih udara untuk ruangan dan mobil, dan masih banyak lagi lainnya,” tuturnya.
Seluruh produk-produk ini membuat SEID optimistis mengawali tahun fiskal 2016 dengan menetapkan sejumlah target. “Sharp menargetkan untuk mencapai total pertumbuhan penjualan 100,7% untuk LED TV, 108,7% untuk lemari es, 106,3% untuk mesin cuci, dan 101,6% untuk AC,” kata Herdiana.
Dibandingkan periode yang sama di 2014, Sharp mencatat pertumbuhan penjualan lebih baik ketimbang industri. Untuk produk mesin cuci, mereka mencatatkan total penjualan 120% sementara industri hanya 103,3%. Pada lemari es, penjualan Sharp 110,5% dan industri cuma 100,6%.
“Produk AC, kami mencapai angka 102,2% sedangkan industri terpatok di angka 101,5%. Untuk LED TV, mencetak pertumbuhan 118,5% ketimbang industri hanya meraih 112,1%,” pungkasnya.
Karena itu pada tahun ini, Sharp menjanjikan meluncurkan produk-produk home appliances dengan fitur-fitur yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat lokal (local-fit).
“Masyarakat Indonesia sangat menyenangi suara TV yang besar lantaran kegemarannya akan musik dangdut. Karena itu, tahun ini kami akan meluncurkan produk LED TV layar datar dengan bentang layar 32 inch tapi berfitur Sound Reflect Design. Fitur ini untuk menciptakan suara yang lebih menggelegar,” kata Herdiana Anita Pisceria selaku General Manager Product Planning Division SEID di hadapan ratusan dealer dalam acara Sharp Dealer Convention 2016 akhir pekan ini di Nusa Dua, Bali.
Selain itu, sambung Herdiana, masyarakat Indonesia juga sangat menyenangi motif bunga dan geometris. Menjawab selera itu, pihaknya mengeluarkan lemari es Shine yang memiliki stylish flat door dengan desain mirror-look anti-pecah nan elegan bertabur motif bunga cantik dan geometris minimalis.
“Dari riset kami, masyarakat Indonesia juga menyukai warna pink. Tahun ini, kami akan hadirkan mesin cuci dua tabung terlaris kami dengan warna rose pink cantik berkapasitas 7 dan 8 kilogram. Selain produk-produk tersebut, SEID juga akan melepas varian baru untuk AC, AC portable, air cooler, penjernih udara untuk ruangan dan mobil, dan masih banyak lagi lainnya,” tuturnya.
Seluruh produk-produk ini membuat SEID optimistis mengawali tahun fiskal 2016 dengan menetapkan sejumlah target. “Sharp menargetkan untuk mencapai total pertumbuhan penjualan 100,7% untuk LED TV, 108,7% untuk lemari es, 106,3% untuk mesin cuci, dan 101,6% untuk AC,” kata Herdiana.
Dibandingkan periode yang sama di 2014, Sharp mencatat pertumbuhan penjualan lebih baik ketimbang industri. Untuk produk mesin cuci, mereka mencatatkan total penjualan 120% sementara industri hanya 103,3%. Pada lemari es, penjualan Sharp 110,5% dan industri cuma 100,6%.
“Produk AC, kami mencapai angka 102,2% sedangkan industri terpatok di angka 101,5%. Untuk LED TV, mencetak pertumbuhan 118,5% ketimbang industri hanya meraih 112,1%,” pungkasnya.
(dol)