PGN Selesaikan Pembangunan Pipa Gas di Pasuruan

Selasa, 07 Juni 2016 - 23:19 WIB
PGN Selesaikan Pembangunan Pipa Gas di Pasuruan
PGN Selesaikan Pembangunan Pipa Gas di Pasuruan
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) kembali menambah infrastruktur pipa gas bumi. Kali ini proyek pipa gas di wilayah Kejayan-Purwosari, Pasuruan bagian barat, Jawa Timur selesai dibangun dan siap memasok ke konsumen.

Direktur PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, setelah proyek pipa gas di wilayah Jetis-Ploso di Mojokerto hingga Jombang sepanjang 27 kilometer (km) selesai dibangun, PGN kembali menyelesaikan proyek pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km.

Dia mengaku akan terus melakukan pioneering atau membuka pasar baru dengan pembangunan pipa gas bumi di wilayah-wilayah baru. "Di wilayah Pasuruan, Mojokerto, Jombang maupun wilayah Jawa Timur lainnya adalah kawasan yang akan terus dikembangkan, sehingga semakin banyak industri, usaha komersial, usaha kecil menengah dan rumah tangga yang menikmati energi baik gas bumi," katanya di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Selama ini PGN menjadi badan usaha di bidang gas bumi yang paling berkomitmen membuka pasar baru pengguna gas bumi dengan membangun infrastrukur pipa gas bumi. "PGN selalu menjadi pioneer dalam membuka wilayah baru dengan membangun infrastruktur gas bumi," ujar dia.

Sementara itu, Area Head PGN Pasuruan Agus Mustofa Hadi menambahkan, pasokan gas bumi dari ruas pipa Kejayan-Purwosari selain mengalirkan gas bumi ke industri dan komersial, juga akan memasok gas bumi ke pelanggan usaha kecil menengah hingga rumah tangga.

"Kami membangun pipa gas bumi memang ditujukan untuk berbagai segmen pelanggan. Mulai dari industri juga ke usaha komersil seperti hotel, restoran bahkan ke mal, usaha kecil menengah (UKM), rumah tangga, dan pembangkit listrik," kata Agus.

Menurutnya, pipa gas Kejayan-Purwosari dapat memasok gas bumi hingga 17 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). "Setelah proyek ini selesai, kami akan terus membangun infrastruktur gas bumi di Pasuruan, sehingga manfaat gas bumi yang dihasilkan dari perut bumi Indonesia alias tanpa impor, semakin banyak dinikmati masyarakat," ucapnya.

Adapun pipa gas bumi Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto dan Jombang dapat memasok gas bumi hingga 65 MMSCFD. "Keberadaan pipa dan pasokan gas bumi ini, menjadi peluang bagi investor yang berinvestasi di Mojokerto dan Jombang," tutupnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3834 seconds (0.1#10.140)