Gaet Investor Muda, MNC Securities Buka Galeri Investasi ke-18

Rabu, 08 Juni 2016 - 20:54 WIB
Gaet Investor Muda,...
Gaet Investor Muda, MNC Securities Buka Galeri Investasi ke-18
A A A
MANADO - MNC Securities membuka galeri investasi ke-18 di Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Eben Haezer di Kota Manado setelah sebelumnya membuka galeri investasi di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). Direktur PT MNC Aecurities Heru Handayanto mengatakan, berinvestasi atau terjun di pasar modal akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa secara jangka panjang.

"Kami datang di setiap daerah di setiap kampus untuk mengedukasi mahasiswa lewat galeri investasi ini. Kami harap adik-adik mahasiswa cepat memahami pasar modal dan bisa dengan cepat terjun bermain saham," jelasnya saat peresmian galeri investasi di STIE Eben Haezer Manado, Wenang, Manado Rabu, (6/8/2016).

(Baca Juga: Galeri Investasi MNC Securities ke-17 Diresmikan di UKI Tomohon)

Dia menambahkan bagi mahasiswa yang ingin membuka akun rekening pasar modal tidak perlu mengeluarkan banyak uang, karena hanya dengan Rp100.000 sudah bisa jadi investor. "Untuk menjadi investor mahasiswa perlu membuka rekening saham, biayanya cukup murah yaitu hanya Rp100 ribu," ujarnya

Menurut dia, dengan melakukan hal tersebut mahasiswa bisa mendapatkan uang tambahan dari keuntungan investasi. Sedangkan untuk memandu mahasiswa berinvestasi, pihaknya akan memberikan aplikasi khusus untuk memantau pergerakan saham.

Sehingga mahasiswa dapat melihat pergerakan saham yang dia beli di pasar modal. “Ada aplikasinya yakni MNC Trade yang bisa diakses pada perangkat smartphone dan di komputer atau laptop, di aplikasi ini akan menunjukan pergerakan saham setiap hari,” tuturnya

Sementara itu Ketua STIE Eben Haezar Frederik G. Worang mendorong anak didiknya untuk ambil bagian dalam investasi pasar modal. Sebab menurut dia, berkecimpung di pasar modal investasi yang dilakukan bersifat aman karena terpantau otoritas jasa keuangan (OJK).

"Jadi ini investasi yang terpercaya kalau kita beli saham. Ini tidak investasi bodong yang banyak terjadi di Sulut. Karena itu segeralah membeli saham," tambahnya
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6333 seconds (0.1#10.140)