Rupiah Terpukul 78 Poin ke Rp13.309/USD
Jum'at, 10 Juni 2016 - 10:32 WIB
Rupiah Terpukul 78 Poin ke Rp13.309/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) pada akhir perdagangan pekan ini, dibuka turun tipis 0,08% atau 11 poin ke Rp13.298/USD, Jumat (10/6/2016).
Sebelumnya, Kamis kemarin, mata uang Garuda juga ditutup melemah 0,14% atau 18 poin ke Rp13.287/USD.
Mengutip Yahoo Finance, Jumat (10/6/2016), rupiah juga melemah ke level Rp13.273/USD, dimana kemarin berakhir di level Rp13.247/USD.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada Jumat ini dibuka melemah ke Rp13.309/USD. Rupiah terdepresiasi 0,59% atau 78 poin dari posisi Rp13.221/USD pada Kamis kemarin.
Sementara itu, data Sindonews yang bersumber dari Limas, rupiah dibuka melemah menjadi Rp13.315/USD, dimana kemarin berakhir di level Rp13.299/USD.
Melemahnya rupiah akibat indeks USD yang menguat terhadap sejumlah mata uang utama, dimana bergerak menguat sebesar 0,17% atau 0,156 poin ke level 94,109.
Sebelumnya, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan menurunnya cadangan devisa Indonesia di bulan Mei menjadi USD103.3 miliar (vs USD107.7 miliar) patut diwaspadai oleh pelaku pasar apabila nantinya rupiah berbalik melemah diikuti kewajiban bank sentral yang harus menjaga tingkat cadangan devisa di area USD100 miliar.
Sebelumnya, Kamis kemarin, mata uang Garuda juga ditutup melemah 0,14% atau 18 poin ke Rp13.287/USD.
Mengutip Yahoo Finance, Jumat (10/6/2016), rupiah juga melemah ke level Rp13.273/USD, dimana kemarin berakhir di level Rp13.247/USD.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada Jumat ini dibuka melemah ke Rp13.309/USD. Rupiah terdepresiasi 0,59% atau 78 poin dari posisi Rp13.221/USD pada Kamis kemarin.
Sementara itu, data Sindonews yang bersumber dari Limas, rupiah dibuka melemah menjadi Rp13.315/USD, dimana kemarin berakhir di level Rp13.299/USD.
Melemahnya rupiah akibat indeks USD yang menguat terhadap sejumlah mata uang utama, dimana bergerak menguat sebesar 0,17% atau 0,156 poin ke level 94,109.
Sebelumnya, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan menurunnya cadangan devisa Indonesia di bulan Mei menjadi USD103.3 miliar (vs USD107.7 miliar) patut diwaspadai oleh pelaku pasar apabila nantinya rupiah berbalik melemah diikuti kewajiban bank sentral yang harus menjaga tingkat cadangan devisa di area USD100 miliar.
(ven)
