Alasan Jokowi Ngotot Bangun Proyek Listrik 35.000 MW

Jum'at, 10 Juni 2016 - 13:57 WIB
Alasan Jokowi Ngotot Bangun Proyek Listrik 35.000 MW
Alasan Jokowi Ngotot Bangun Proyek Listrik 35.000 MW
A A A
TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan alasannya ngotot untuk membangun proyek listrik 35.000 megawatt (MW), karena Indonesia masih terancam krisis listrik.

Menurutnya, proyek pembangkit listrik harus segera direalisasikan untuk menutupi target kebutuhan listrik, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industri.

"Sebab itu, kenapa saya selalu menyampaikan, ngotot 35 ribu MW di seluruh Indonesia harus dipercepat, harus segera dikerjakan," kata Jokowi saat Groundbreaking PLTU Lontar di desa Lontar, Tangerang, Banten (10/6/2016).

Dia meminta proyek pembangkit listrik segera dibangun merata di seluruh Indonesia. Kebutuhan listrik untuk wilayah Jawa dan Bali pada 2019 diprediksi masih membutuhkan sekitar 21.000 MW.

Atas dasar itu, Jokowi berharap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun kementerian terkait untuk segera memproyeksikan pembangunan tersebut. Jokowi menilai, PLTU Lontar berkapasitas 1x315 bagian dari target pencapaian listrik sekitar 35.000 MW.

"Kalau tidak, 2019 akan ada kekurangan listrik di Jawa-Bali, artinya akan ada pemadaman di provinsi yang ada di Jawa-Bali," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5189 seconds (0.1#10.140)