Daging Mahal, Dinas Peternakan Lakukan Razia Kelayakan Daging
Sabtu, 11 Juni 2016 - 03:33 WIB
Daging Mahal, Dinas Peternakan Lakukan Razia Kelayakan Daging
A
A
A
NGANJUK - Untuk memastikan kelayakan daging saat harganya melambung, petugas dari Dinas Peternakan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan terhadap stok daging yang dijual pedagang. Tindakan tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya daging-daging yang tidak layak konsumsi.
Sudah sepekan ini petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Nganjuk melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perdagangan daging di kawasan Pasar Wage Kota Nganjuk. Petugas rutin memantau dan memeriksa daging yang dijual para pedagang.
Diantaranya adalah dengan memeriksa kondisi dan kadar airnya. Tak hanya daging sapi, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pedagang daging ayam. Petugas ingin memastikan apakah daging-daging tersebut lauyak di konsumsi atau tidak.
Budi Cahyono, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nganjuk menganggap perlu dilakukan pemeriksaan seperti ini karena harga daging sapi maupun ayam saat ini masih cukup tinggi.
Di pasar-pasar tradisional Kabupaten Nganjuk harga daging sapi yang termurah masih Rp100.000 per kilogram dan daging ayam masih Rp32.000 per kg.
“Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, petugas ingin melakukan antisipasi agar tidak ada pedagang yang berbuat curang dengan menjual daging yang tidak layak dengan harga murah,” ujarnya kepada MNC Media, Jumat (10/6/2016).
Namun dari pemeriksaan yang dilakukan saat ini, Budi memastikan seluruh daging yang dijual pedagang di pasar-pasar tradisional Kabupaten Nganjuk masih aman.
Sudah sepekan ini petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Nganjuk melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perdagangan daging di kawasan Pasar Wage Kota Nganjuk. Petugas rutin memantau dan memeriksa daging yang dijual para pedagang.
Diantaranya adalah dengan memeriksa kondisi dan kadar airnya. Tak hanya daging sapi, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pedagang daging ayam. Petugas ingin memastikan apakah daging-daging tersebut lauyak di konsumsi atau tidak.
Budi Cahyono, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nganjuk menganggap perlu dilakukan pemeriksaan seperti ini karena harga daging sapi maupun ayam saat ini masih cukup tinggi.
Di pasar-pasar tradisional Kabupaten Nganjuk harga daging sapi yang termurah masih Rp100.000 per kilogram dan daging ayam masih Rp32.000 per kg.
“Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, petugas ingin melakukan antisipasi agar tidak ada pedagang yang berbuat curang dengan menjual daging yang tidak layak dengan harga murah,” ujarnya kepada MNC Media, Jumat (10/6/2016).
Namun dari pemeriksaan yang dilakukan saat ini, Budi memastikan seluruh daging yang dijual pedagang di pasar-pasar tradisional Kabupaten Nganjuk masih aman.
(ven)
