Subsidi Solar Sepakat Dipangkas Rp500 per Liter
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menerangkan, Komisi VII DPR RI telah menyepakati bahwa subsidi solar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016 akan dipangkas Rp500 per liter dari sebelumnya Rp1.000 per liter. Meskipun, besaran subsidi yang disepakati tersebut lebih tinggi dari yang diusulkan yaitu Rp350 per liter.
Dia mengatakan, kesepakatan Komisi VII DPR RI agar subsidi solar menjadi Rp500 per liter akan diajukan ke Badan Anggaran DPR RI untuk kemudian disahkan dalam APBNP 2016. "Khusus solar kemarin disepakati di Komisi VII untuk diajukan ke banggar subsidinya Rp500 per liter," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
(Baca Juga: Subsidi Solar Dicabut, Menteri ESDM Bantah Bakal Naikkan Harga)
Menurutnya, meskipun subsidi dipangkas Rp500 per liter namun PT Pertamina (Persero) masih dapat menjaga harga solar agar tidak mengalami kenaikan hingga akhir 2016. Diperkirakan, harga solar masih akan tetap Rp5.150 per liter hingga akhir tahun.
"Menurut hitungan Pertamina subsidi Rp500 itu memungkinkan untuk menjaga supaya harga Solar ke depan bahkan sampai akhir tahun diperkirakan tidak naik. Tidak naik itu belum tentu turun, bisa jadi tetap," tandasnya.
Dia mengatakan, kesepakatan Komisi VII DPR RI agar subsidi solar menjadi Rp500 per liter akan diajukan ke Badan Anggaran DPR RI untuk kemudian disahkan dalam APBNP 2016. "Khusus solar kemarin disepakati di Komisi VII untuk diajukan ke banggar subsidinya Rp500 per liter," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
(Baca Juga: Subsidi Solar Dicabut, Menteri ESDM Bantah Bakal Naikkan Harga)
Menurutnya, meskipun subsidi dipangkas Rp500 per liter namun PT Pertamina (Persero) masih dapat menjaga harga solar agar tidak mengalami kenaikan hingga akhir 2016. Diperkirakan, harga solar masih akan tetap Rp5.150 per liter hingga akhir tahun.
"Menurut hitungan Pertamina subsidi Rp500 itu memungkinkan untuk menjaga supaya harga Solar ke depan bahkan sampai akhir tahun diperkirakan tidak naik. Tidak naik itu belum tentu turun, bisa jadi tetap," tandasnya.
(ven)