Pengamat: Saatnya Disparitas Harga Solar Subsidi dan Non-subsidi Dipersempit

Rabu, 20 Oktober 2021 - 20:17 WIB
loading...
Pengamat: Saatnya Disparitas...
Disparitas harga solar subsidi dan nonsubsidi dinilai perlu dipersempit untuk menekan penyalahgunaan peruntukan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Peristiwa kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar di sejumlah daerah beberapa hari terakhir dinilai menjadi tanda bagi pemerintah untuk mengubah kebijakan harga solar bersubsidi .

Pemerintah dinilai sudah saatnya mempersempit disparitas harga jual solar bersubsidi dan solar nonsubsidi. Dengan demikian, diharapkan solar subsidi tak lagi jadi incaran untuk disalahgunakan atau diselewengkan peruntukannya.



"Idealnya rentang harga jual solar subsidi dengan solar nonsubsidi maksimal Rp.1.000/liter. Untuk diketahui, harga solar subsidi saat ini adalah Rp5.150/liter, terpaut jauh dari solar nonsubsidi Rp9.500/liter," ungkap pengamat energi Sofyano Zakaria di Jakarta, Rabu (20/10/2021).

Sofyano beralasan, dengan disparitas harga yang tinggi seperti saat ini, solar subsidi menjadi incaran pihak-pihak tak bertanggung jawab. Sementara, keterbatasan jumlah sumber daya manusia (SDM) di BPH Migas tak memungkinkan dilakukannya pengawasan secara ketat terhadap distribusi dan juga konsumsi solar bersubsidi sesuai peruntukan.

"Untuk pengawasan, Pemerintah harusnya meminta agar Polri yang aktif melakukan pengawasan di lapangan," ujarnya.

Selain persoalan harga, Sofyano mengusulkan perubahan penentuan kuota solar subsidi, agar tidak lagi ditentukan berdasarkan per lembaga penyalur (SPBU) seperti yang berlaku saat ini oleh BPH Migas, tetapi per wilayah. "Sehingga, jika terjadi kekosongan solar subsidi pada SPBU-SPBU maka Patra Niaga bisa melakukan penambahan solar demi tetap terlayaninya kebutuhan masyarakat," kata Sofyano.



Kekosongan solar di SPBU di beberapa tempat belakangan ini, sambung dia, juga kurang tepat jika disebut sebagai kelangkaan. Pasalnya, yang terjadi adalah kekosongan solar subsidi di beberapa SPBU di sejumlah kabupaten/kota tertentu saja, dan bukan terjadi di seluruh SPBU di semua kabupaten/kota di provinsi.

"Kekosongan solar subsidi di beberapa SPBU itu tidak berarti bahwa stok solar di negeri ini langka atau bermasalah," tegasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Kompak Naik per 1 Maret,...
Kompak Naik per 1 Maret, Intip Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, hingga Vivo
Silakan Dipilih, Ini...
Silakan Dipilih, Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina dan Shell per 1 Maret
Siap-siap, Penyaluran...
Siap-siap, Penyaluran Solar dan Pertalite Bakal Diperketat Mulai Tahun Ini
Heboh Stok BBM di SPBU...
Heboh Stok BBM di SPBU Shell Kosong, Bahlil Klaim Bukan Soal Izin Impor
Harga BBM Kompak Naik...
Harga BBM Kompak Naik di Semua SPBU, dari Pertamina, Shell hingga Vivo
Arab Saudi Bakal Kerek...
Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak Mentah ke Asia hingga Level Tertinggi
Gara-gara Sanksi AS...
Gara-gara Sanksi AS ke Rusia, Harga Solar Dunia Melonjak
Bahlil Jamin Indonesia...
Bahlil Jamin Indonesia Tak Lagi Impor Solar di 2026
Rekomendasi
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
Pemudik Keluhkan Lambannya...
Pemudik Keluhkan Lambannya Pelayanan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Kejutan di UFC London:...
Kejutan di UFC London: Sean Brady Tumbangkan Leon Edwards dengan Kuncian Maut!
Berita Terkini
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
8 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
8 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
9 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
9 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
9 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan Resesi AS,...
Ketakutan Resesi AS, Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved