BTPN WOW Targetkan 75.000 Agen Laku Pandai
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) optimistis BTPN WOW atau layanan Laku Pandai akan menjadi kunci pertumbuhan di masa depan. Direktur Kepatuhan BTPN, Anika Faisal mengatakan saat ini perseroan terus mengembangkan layanan keuangan tanpa kantor atau laku pandai yakni BTPN WOW. Hingga Mei 2016, jumlah agen BTPN Wow mencapai 32.000 agen.
Maret tahun depan, agen BTPN WOW ditargetkan mencapai 75 ribu agen, lebih dari dua kali lipat dibanding agen yang tercatat 32 ribu pada Mei tahun ini. “Tahun ini kami sudah mulai kembangkan di Sumatera. Berikutnya ke kawasan timur seperti Lombok, Mataram, atau Kupang. Supaya volume transaksi dari customer juga besar dan tetap menguntungkan para agen BTPN WOW,” ujar Anika dalam di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Menurut Anika, BTPN Wow merupakan layanan keuangan yang dibutuhkan masyarakat, karena masih banyak masyarakat Indonesia hingga ke pelosok yang masih membutuhkan layanan perbankan. Anika mengatakan, ada 150 juta masyarakat Indonesia yang masih unbanked alias belum tersentuh layanan perbankan.
“Layanan ini demi perluasan basis nasabah yang tadinya hanya segitu saja. Kami bisa lihat potensi dan kebiasaan masyarakat yang tadinya belum masuk sistem keuangan formal. Kalau kita lihat potensinya ada, maka bisa dikembangkan lebih jauh. Namun akan butuh waktu untuk melihat dampaknya secara maksimal. Kami yakin ini strategi tepat memperluas basis nasabah,” ujarnya.
Dia mengatakan, transaksi dan layanan perbankan yang dilayani agen BTPN WOW saat ini adalah BSA (Basic Saving Account) untuk setor dan tarik tunai dengan simpanan maksimal Rp 20 juta. Karena itu, BTPN pun tidak membatasi jumlah minimum setoran. Sehingga, masyarakat dengan penghasilan rendah dapat leluasa menyisihkan dan menabung uang yang mereka miliki.
“Banyak masyarakat bawah justru melakukan setor tunai yang perbandingannya 1:6 dibandingkan dengan tarik tunai. Mereka butuh tempat menitipkan uang yang aman. Tahun ini bisa ditambah untuk produk kredit juga. Sedang dikaji teknisnya baik segmentasi dan plafon pinjamannya,” ujarnya.
Chief of Marketing BTPN WOW, Luhur Budijarso, mengatakan selain menambah jumlah agen, BTPN WOW juga terus melakukan edukasi antara lain dengan melakukan sponsorship kegiatan Torabika Soccer Championship di tahun ini. Event tersebut dinilai cocok untuk melakukan edukasi karena target segmen yang sama dengan BTPN WOW.
Menurutnya sepakbola diminati 85% orang Indonesia, 150 ribu hingga 200 ribu suporter mendatangi stadion bola setiap minggu, 15 juta orang tercatat resmi sebagai anggota fans klub sepakbola.
“Ini komunitas besar dan semua transaksi masih tunai. Mereka punya jaringan, korwil-korwil, mereka rela sampai menabung untuk menonton bola di luar kota. Seperti bobotoh yang mau nonton ke Malang, mereka akan menabung. Kalau dilihat skala ekonomi, uang yang berputar di sepak bola ini potensinya ada,” ujar Luhur dalam kesempatan yang sama.
Maret tahun depan, agen BTPN WOW ditargetkan mencapai 75 ribu agen, lebih dari dua kali lipat dibanding agen yang tercatat 32 ribu pada Mei tahun ini. “Tahun ini kami sudah mulai kembangkan di Sumatera. Berikutnya ke kawasan timur seperti Lombok, Mataram, atau Kupang. Supaya volume transaksi dari customer juga besar dan tetap menguntungkan para agen BTPN WOW,” ujar Anika dalam di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Menurut Anika, BTPN Wow merupakan layanan keuangan yang dibutuhkan masyarakat, karena masih banyak masyarakat Indonesia hingga ke pelosok yang masih membutuhkan layanan perbankan. Anika mengatakan, ada 150 juta masyarakat Indonesia yang masih unbanked alias belum tersentuh layanan perbankan.
“Layanan ini demi perluasan basis nasabah yang tadinya hanya segitu saja. Kami bisa lihat potensi dan kebiasaan masyarakat yang tadinya belum masuk sistem keuangan formal. Kalau kita lihat potensinya ada, maka bisa dikembangkan lebih jauh. Namun akan butuh waktu untuk melihat dampaknya secara maksimal. Kami yakin ini strategi tepat memperluas basis nasabah,” ujarnya.
Dia mengatakan, transaksi dan layanan perbankan yang dilayani agen BTPN WOW saat ini adalah BSA (Basic Saving Account) untuk setor dan tarik tunai dengan simpanan maksimal Rp 20 juta. Karena itu, BTPN pun tidak membatasi jumlah minimum setoran. Sehingga, masyarakat dengan penghasilan rendah dapat leluasa menyisihkan dan menabung uang yang mereka miliki.
“Banyak masyarakat bawah justru melakukan setor tunai yang perbandingannya 1:6 dibandingkan dengan tarik tunai. Mereka butuh tempat menitipkan uang yang aman. Tahun ini bisa ditambah untuk produk kredit juga. Sedang dikaji teknisnya baik segmentasi dan plafon pinjamannya,” ujarnya.
Chief of Marketing BTPN WOW, Luhur Budijarso, mengatakan selain menambah jumlah agen, BTPN WOW juga terus melakukan edukasi antara lain dengan melakukan sponsorship kegiatan Torabika Soccer Championship di tahun ini. Event tersebut dinilai cocok untuk melakukan edukasi karena target segmen yang sama dengan BTPN WOW.
Menurutnya sepakbola diminati 85% orang Indonesia, 150 ribu hingga 200 ribu suporter mendatangi stadion bola setiap minggu, 15 juta orang tercatat resmi sebagai anggota fans klub sepakbola.
“Ini komunitas besar dan semua transaksi masih tunai. Mereka punya jaringan, korwil-korwil, mereka rela sampai menabung untuk menonton bola di luar kota. Seperti bobotoh yang mau nonton ke Malang, mereka akan menabung. Kalau dilihat skala ekonomi, uang yang berputar di sepak bola ini potensinya ada,” ujar Luhur dalam kesempatan yang sama.
(ven)