Mangkrak 20 Tahun, Jokowi Resmikan Jalan Tol Pejagan-Pemalang
A
A
A
BREBES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi mengoperasikan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II sepanjang 20 kilometer (km), sekaligus integrasinya dengan jalan tol ruas Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, dan Cipali. Ruas jalan tol ini sejatinya telah ditetapkan investornya sejak 1996 namun mengalami hambatan, khususnya terkait pembebasan lahan.
Menurutnya, dengan beroperasinya ruas jalan tol tersebut, diperkirakan dapat mengurangi kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan bagi para pemudik di lebaran nanti.
"Manfaat jalan tol bagi masyarakat adalah menjadi lebih cepatnya pergerakan barang sehinga pengiriman barang menjadi lebih cepat," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Jokowi menuturkan, pengoperasian ruas tol ini juga membuat pengiriman produk pangan dari Jawa ke Jakarta akan menjadi lebih cepat. "Dulu 7 jam, sekarang dengan adanya jalan tol menjadi 3,5-4 jam. Berarti lebih cepat, artinya barang-barang yang dibawa tidak cepat busuk atau rusak. Barang-barang itu sampai kesana akan baik harganya," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, ruas jalan tol yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa akan terhubung pada akhir 2018. Setelah pembangunan ruas jalan di Pulau Jawa terhubungkan, lanjut Presiden, pembangunan jalan tol dilanjutkan dari Sumatera sebelah timur hingga Aceh.
"Agar barang-barang yang diproduksi di sini bisa dibawa kemana pun. Seperti dari sini ke Aceh bisa dan dari Aceh ke sini bisa," akunya.
Jokowi menitipkan, agar setiap pembangunan proyek seperti ini harus dicek dan diawasi. "Jangan sampai setelah peletakan batu pertama berhenti atau mangkrak. Semua menteri harus ngecek untuk mengetahui perkembangan di lapangan. Proyek harus selesai dan kualitasnya harus dijaga," tandasnya.
Menurutnya, dengan beroperasinya ruas jalan tol tersebut, diperkirakan dapat mengurangi kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan bagi para pemudik di lebaran nanti.
"Manfaat jalan tol bagi masyarakat adalah menjadi lebih cepatnya pergerakan barang sehinga pengiriman barang menjadi lebih cepat," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Jokowi menuturkan, pengoperasian ruas tol ini juga membuat pengiriman produk pangan dari Jawa ke Jakarta akan menjadi lebih cepat. "Dulu 7 jam, sekarang dengan adanya jalan tol menjadi 3,5-4 jam. Berarti lebih cepat, artinya barang-barang yang dibawa tidak cepat busuk atau rusak. Barang-barang itu sampai kesana akan baik harganya," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, ruas jalan tol yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa akan terhubung pada akhir 2018. Setelah pembangunan ruas jalan di Pulau Jawa terhubungkan, lanjut Presiden, pembangunan jalan tol dilanjutkan dari Sumatera sebelah timur hingga Aceh.
"Agar barang-barang yang diproduksi di sini bisa dibawa kemana pun. Seperti dari sini ke Aceh bisa dan dari Aceh ke sini bisa," akunya.
Jokowi menitipkan, agar setiap pembangunan proyek seperti ini harus dicek dan diawasi. "Jangan sampai setelah peletakan batu pertama berhenti atau mangkrak. Semua menteri harus ngecek untuk mengetahui perkembangan di lapangan. Proyek harus selesai dan kualitasnya harus dijaga," tandasnya.
(akr)