Tekan Kemacetan di Pelabuhan, ASDP Luncurkan Mobile E-Ticketing
Tekan Kemacetan di Pelabuhan, ASDP Luncurkan Mobile E-Ticketing
A
A
A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meluncurkan mobile e-ticketing, yang merupakan layanan pembelian tiket di luar pelabuhan untuk mempermudah pembelian tiket. Layanan mobile e-ticketing ini akan melayani pengguna jasa pelabuhan selama 24 jam penuh, mulai dari H-12 hingga H+7 Idul Fitri.
Direktur Utama ASDP, Danang Baskoro mengatakan, mobile e-ticketing ini akan tersedia di rest area kilometer (KM) 43 dan KM 68 tol Tangerang-Merak untuk arus mudik dan di Hotel 56 Kalianda, Lampung untuk arus balik. Untuk arus mudik, mulai dari H-12 hingga H-1, sementara untuk arus balik akan dilaksanakan pada H+1 hingga H+7 Idul Fitri.
"Layanan mobile e-ticketing ini untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan roda empat menuju Merak yang diperkirakan naik hingga delapan persen saat puncak arus mudik. Kami berharap mampu memecah padatnya loket di pelabuhan sehingga mampu mengurai kemacetan," katanya di Kafe Pisa, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga melakukan penambahan loket penjualan tiket di lintasan Merak-Bakauheni. Di Merak, ASDP akan menambah loket portable sebanyak 42 unit, yakni dua loket penumpang, 14 loket sepeda motor, sembilan loket kendaraan, 10 loket di Terminal Terpadu Merak (TTM), tiga loket rest area KM 43, tiga loket rest area KM 68, dan satu loket di stasiun kereta api.
Sedangkan untuk di pelabuhan Bakauheni, lanjut dia, ASDP juga akan menambah loket sebanyak 12 unit yang terdiri dari empat loket penumpang, lima loket untuk motor, dan tiga loket di hotel 56 Kalianda.
"Memang, TTM akan dimaksimalkan operasionalnya pada pelaksanaan angkutan lebaran 2016 ini supaya pengguna jasa penyeberangan merasa semakin mudah dan puas selama perjalanan mudik dan balik lebaran 2016," imbuh dia.
General Manager ASDP Cabang Merak, Tommy Kaunang menuturkan, selama puncak arus mudik Idul Fitri tahun ini, perjalanan feri diperkirakan mencapai 112 trip. Untuk jumlah penumpang diprediksi mencapai 90.000 orang per hari, sepeda motor 20.000 unit, dan 13.000 untuk kendaraan kecil.
"Meski begitu, kapasitas terpasang kapal mencukupi karena akan dioperasikan kapal berukuran besar mulai H-5 atau 1 Juli 2016. Sebanyak 56 dari total 59 unit kapal yang beroperasi di Merak siap melayani angkutan penyeberangan selama lebaran," ungkapnya.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yusuf Hadi menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan 52 armada kapal termasuk cadangan untuk melayani para pemudik dan pebalik pada Idul Fitri 2016. Untuk itu, mereka telah menyiapkan tiga skenario yakni pengoperasian 32 kapal pada kondisi normal, 36 kapal pada kondisi padat dan 38 kapal pada kondisi sangat padat.
"Sesuai skenario operasi normal maupun padat, akan dioperasikan sebanyak 32 sampai 38 armada, sedangkan sisanya menjadi armada cadangan," tandasnya.
Direktur Utama ASDP, Danang Baskoro mengatakan, mobile e-ticketing ini akan tersedia di rest area kilometer (KM) 43 dan KM 68 tol Tangerang-Merak untuk arus mudik dan di Hotel 56 Kalianda, Lampung untuk arus balik. Untuk arus mudik, mulai dari H-12 hingga H-1, sementara untuk arus balik akan dilaksanakan pada H+1 hingga H+7 Idul Fitri.
"Layanan mobile e-ticketing ini untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan roda empat menuju Merak yang diperkirakan naik hingga delapan persen saat puncak arus mudik. Kami berharap mampu memecah padatnya loket di pelabuhan sehingga mampu mengurai kemacetan," katanya di Kafe Pisa, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga melakukan penambahan loket penjualan tiket di lintasan Merak-Bakauheni. Di Merak, ASDP akan menambah loket portable sebanyak 42 unit, yakni dua loket penumpang, 14 loket sepeda motor, sembilan loket kendaraan, 10 loket di Terminal Terpadu Merak (TTM), tiga loket rest area KM 43, tiga loket rest area KM 68, dan satu loket di stasiun kereta api.
Sedangkan untuk di pelabuhan Bakauheni, lanjut dia, ASDP juga akan menambah loket sebanyak 12 unit yang terdiri dari empat loket penumpang, lima loket untuk motor, dan tiga loket di hotel 56 Kalianda.
"Memang, TTM akan dimaksimalkan operasionalnya pada pelaksanaan angkutan lebaran 2016 ini supaya pengguna jasa penyeberangan merasa semakin mudah dan puas selama perjalanan mudik dan balik lebaran 2016," imbuh dia.
General Manager ASDP Cabang Merak, Tommy Kaunang menuturkan, selama puncak arus mudik Idul Fitri tahun ini, perjalanan feri diperkirakan mencapai 112 trip. Untuk jumlah penumpang diprediksi mencapai 90.000 orang per hari, sepeda motor 20.000 unit, dan 13.000 untuk kendaraan kecil.
"Meski begitu, kapasitas terpasang kapal mencukupi karena akan dioperasikan kapal berukuran besar mulai H-5 atau 1 Juli 2016. Sebanyak 56 dari total 59 unit kapal yang beroperasi di Merak siap melayani angkutan penyeberangan selama lebaran," ungkapnya.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yusuf Hadi menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan 52 armada kapal termasuk cadangan untuk melayani para pemudik dan pebalik pada Idul Fitri 2016. Untuk itu, mereka telah menyiapkan tiga skenario yakni pengoperasian 32 kapal pada kondisi normal, 36 kapal pada kondisi padat dan 38 kapal pada kondisi sangat padat.
"Sesuai skenario operasi normal maupun padat, akan dioperasikan sebanyak 32 sampai 38 armada, sedangkan sisanya menjadi armada cadangan," tandasnya.
(ven)
Explore More