PT Angkasa Pura II Jamin Listrik T3 Ultimate Tak Bermasalah
A
A
A
TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menjamin bahwa sistem backup kelistrikan di Terminal 3 Ultimate sudah lebih baik dan siap digunakan. Hal itu dilakukan berdasarkan temuan Kementerian Perhubungan yang mengharuskan adanya perbaikan sistem backup kelistrikan.
Vice President Electronical & Mechanical Engineering PT Angkasa Pura II, Putra Pariadi mengatakan, sejak simulasi terakhir dengan Kemenhub, pihaknya langsung melakukan perbaikan dan pengujian sebanyak lima kali hingga hari ini, Minggu (19/6/2016).
“Kemarin bukan permasalahan sistem kelistrikan yang tidak siap, lebih kepada beberapa fasilitas relay proteksi yang harus diseting ulang. Kemarin juga terjadi gagal suplai dari genset karena beberapa sistem kami jatuh. Tapi sudah diperbaiki dan kami yakin sudah lebih baik,” jelasnya, Minggu (19/6/2016).
Menurut Putra, kebutuhan listrik di Terminal 3 Ultimate sebesar 28 megawatt. Namun untuk kebutuhan operasional tahap awal dibutuhkan 12 megawatt. Terminal 3 memiliki genset berjumlah empat unit dimana masing-masing unit berkapasitas tiga megawatt.
“Rencananya kami akan mengundang Kemehub dan besok akan minta mereka mendampingi melakukan eksistensi sistem yang diperbaiki,” jelasnya.
Vice President Electronical & Mechanical Engineering PT Angkasa Pura II, Putra Pariadi mengatakan, sejak simulasi terakhir dengan Kemenhub, pihaknya langsung melakukan perbaikan dan pengujian sebanyak lima kali hingga hari ini, Minggu (19/6/2016).
“Kemarin bukan permasalahan sistem kelistrikan yang tidak siap, lebih kepada beberapa fasilitas relay proteksi yang harus diseting ulang. Kemarin juga terjadi gagal suplai dari genset karena beberapa sistem kami jatuh. Tapi sudah diperbaiki dan kami yakin sudah lebih baik,” jelasnya, Minggu (19/6/2016).
Menurut Putra, kebutuhan listrik di Terminal 3 Ultimate sebesar 28 megawatt. Namun untuk kebutuhan operasional tahap awal dibutuhkan 12 megawatt. Terminal 3 memiliki genset berjumlah empat unit dimana masing-masing unit berkapasitas tiga megawatt.
“Rencananya kami akan mengundang Kemehub dan besok akan minta mereka mendampingi melakukan eksistensi sistem yang diperbaiki,” jelasnya.
(ven)