Digugat Warga, Jokowi Keukeuh Bangun Tol Cimanggis-Cibitung

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung harus tetap jalan meski terkendala pembebasan lahan. Bahkan, tidak takut jika nantinya digugat terkait pembebasan lahan tersebut.

(Baca: Jokowi Berang Banyak Proyek Jalan Tol Mangkrak)

Dia menuturkan, pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung saat ini masih terkendala. Bahkan, terdapat beberapa titik yang digugat masyarakat setempat.

"‎Ini (pembebasan lahan jalan tol Cimanggis-Cibitung) memang ada satu dua titik yang digugat. Tapi yang penting, ini untuk kepentingan satu juta orang. Enggak bisa dikalahkan satu atau dua orang," katanya di Lokasi Proyek, Cimanggis, Depok, Selasa (21/6/2016).

Menurutnya, realisasi pembangunan jalan tol‎ sepanjang 26 km ini menjadi sangat penting untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut. Dia berharap, anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini sudah siap.

(Baca: Mangkrak sejak Orde Baru, Jokowi Ambil Alih Proyek Tol Bocimi)

"Proyek ini harus bisa jalan untuk mengatasi kemacetan yang tiap pagi sampai berkilo-kilo. Kita harap duitnya Rp1,5 triliun sudah siap dan pembebasan lahan semoga enggak ada masalah," imbuh Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, proyek ini bisa diselesaikan pada 2018. "‎Semoga bisa diselesaikan 2018 sepanjang 26 km, dengan catatan pembebasan lahannya tadi. Ini memang baru mulai," pungkas dia.

Baca Juga:

Jokowi Sebut Tol Bocimi Sudah Groundbreaking Empat Kali
Butuh Dana Rp7,7 Triliun, Tol Bocimi Target Rampung 2020