Kebanyakan Konsumen di Indonesia Mencari Rumah Kamis
A
A
A
JAKARTA - Konsumen properti di Indonesia ternyata lebih memilih Kamis sebagai hari terbaik untuk mencari rumah. Fakta ini berdasarkan analisis trafik yang dilakukan Rumah.com yang memiliki lebih dari 350.000 listing properti dan 15 juta pageviews setiap bulan selama semester pertama 2016.
Dalam website Rumah.com, para pencari hunian menjelajahi iklan perumahan baru, rumah dijual, apartemen dijual hingga disewa melalui desktop dan mobile. Bagi developer dan agen properti, informasi ini dapat menggambarkan perilaku konsumen properti di Indonesia untuk mendukung strategi pemasaran, sehingga pencari properti dapat menemukan hunian idaman secara tepat dan mudah.
Analisis Rumah.com juga mencatat Selasa dan Senin sebagai hari paling favorit kedua dan ketiga bagi konsumen properti untuk mencari hunian secara online.
Lalu, hari apa yang tidak menjadi favorit? Sabtu dan Minggu ternyata lebih rendah daripada hari-hari lain. Meski demikian, hal ini bukan berarti pencari properti tidak sibuk mencari rumah di akhir pekan.
“Hari Sabtu dan Minggu umumnya dimanfaatkan oleh para pencari properti untuk melakukan survei atau kunjungan ke lokasi properti. Dan, Kamis adalah hari favorit mereka untuk mencari hunian yang tepat sesuai pilihan lokasi dan kemampuan bujet," ujar Country Manager Rumah.com, Wasudewan dalam siaran persnya kepada Sindonews, Jumat (24/6/2016).
"Ini artinya, Kamis mereka manfaatkan untuk mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang hunian yang dibidik, termasuk menghubungi agen atau developer. Dilanjutkan dengan kunjungan untuk melihat langsung fasilitas, spesifikasi dan kondisi hunian di akhir pekan,” imbuhnya.
Dia menuturkan, para pencari properti umumnya menjelajahi properti pilihan mereka pada jam-jam kantor, dan tertinggi pada waktu istirahat. Mungkin ini bisa menjelaskan mengapa Jumat bukan termasuk hari favorit bagi mereka, meskipun Jumat lebih dekat dengan Sabtu dan Minggu di mana mereka berencana mengunjungi lokasi properti. Hal ini mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim dan harus menunaikan ibadah pada Jumat siang hari, dan berdampak terhadap waktu yang mereka manfaatkan untuk menjelajahi properti pilihan.
“Membeli properti adalah keputusan penting dalam hidup. Karena itu, para pencari properti membutuhkan waktu cukup panjang untuk menentukan keputusan terbaik. Namun para pelaku industri properti juga harus menyadari, meski periode pengambilan keputusan relatif lama, karakter konsumen properti Indonesia saat ini sudah berubah seiring perkembangan teknologi," ungkapnya.
Tercatat para pencari properti aktif sejak pukul 10.00 WIB dan mencapai tingkat sangat aktif pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Pada jam 14.00 WIB, pencari properti mulai lebih aktif daripada pukul 13.00 WIB dan mencapai puncak kembali pada 15.00 WIB. Namun keaktifan sejak pukul 12.00 WIB lebih tinggi daripada 15.00 WIB.
Persentase pencari properti berdasarkan hari:
Senin - 15,3%
Selasa - 15,35%
Rabu - 14,96%
Kamis - 15,75%
Jumat - 14,09%
Sabtu - 12,14%
Minggu - 12,4%
Persentase pencari properti berdasarkan jam:
10-11 - 5,71%
11-12 - 6,38%
12-13 - 6,49%
13-14 - 5,85%
14-15 - 6,35%
15-16 - 6,46%
16-17 - 6,15%
17-18 - 5,67%
Dalam website Rumah.com, para pencari hunian menjelajahi iklan perumahan baru, rumah dijual, apartemen dijual hingga disewa melalui desktop dan mobile. Bagi developer dan agen properti, informasi ini dapat menggambarkan perilaku konsumen properti di Indonesia untuk mendukung strategi pemasaran, sehingga pencari properti dapat menemukan hunian idaman secara tepat dan mudah.
Analisis Rumah.com juga mencatat Selasa dan Senin sebagai hari paling favorit kedua dan ketiga bagi konsumen properti untuk mencari hunian secara online.
Lalu, hari apa yang tidak menjadi favorit? Sabtu dan Minggu ternyata lebih rendah daripada hari-hari lain. Meski demikian, hal ini bukan berarti pencari properti tidak sibuk mencari rumah di akhir pekan.
“Hari Sabtu dan Minggu umumnya dimanfaatkan oleh para pencari properti untuk melakukan survei atau kunjungan ke lokasi properti. Dan, Kamis adalah hari favorit mereka untuk mencari hunian yang tepat sesuai pilihan lokasi dan kemampuan bujet," ujar Country Manager Rumah.com, Wasudewan dalam siaran persnya kepada Sindonews, Jumat (24/6/2016).
"Ini artinya, Kamis mereka manfaatkan untuk mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang hunian yang dibidik, termasuk menghubungi agen atau developer. Dilanjutkan dengan kunjungan untuk melihat langsung fasilitas, spesifikasi dan kondisi hunian di akhir pekan,” imbuhnya.
Dia menuturkan, para pencari properti umumnya menjelajahi properti pilihan mereka pada jam-jam kantor, dan tertinggi pada waktu istirahat. Mungkin ini bisa menjelaskan mengapa Jumat bukan termasuk hari favorit bagi mereka, meskipun Jumat lebih dekat dengan Sabtu dan Minggu di mana mereka berencana mengunjungi lokasi properti. Hal ini mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim dan harus menunaikan ibadah pada Jumat siang hari, dan berdampak terhadap waktu yang mereka manfaatkan untuk menjelajahi properti pilihan.
“Membeli properti adalah keputusan penting dalam hidup. Karena itu, para pencari properti membutuhkan waktu cukup panjang untuk menentukan keputusan terbaik. Namun para pelaku industri properti juga harus menyadari, meski periode pengambilan keputusan relatif lama, karakter konsumen properti Indonesia saat ini sudah berubah seiring perkembangan teknologi," ungkapnya.
Tercatat para pencari properti aktif sejak pukul 10.00 WIB dan mencapai tingkat sangat aktif pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Pada jam 14.00 WIB, pencari properti mulai lebih aktif daripada pukul 13.00 WIB dan mencapai puncak kembali pada 15.00 WIB. Namun keaktifan sejak pukul 12.00 WIB lebih tinggi daripada 15.00 WIB.
Persentase pencari properti berdasarkan hari:
Senin - 15,3%
Selasa - 15,35%
Rabu - 14,96%
Kamis - 15,75%
Jumat - 14,09%
Sabtu - 12,14%
Minggu - 12,4%
Persentase pencari properti berdasarkan jam:
10-11 - 5,71%
11-12 - 6,38%
12-13 - 6,49%
13-14 - 5,85%
14-15 - 6,35%
15-16 - 6,46%
16-17 - 6,15%
17-18 - 5,67%
(dmd)