Satelit BRI Pangkas Kesenjangan Layanan Perbankan
A
A
A
JAKARTA - Keberadaaan satelit komunikasi BRIsat sangat penting dalam meningkatkan layanan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) di berbagai daerah. Kesenjangan layanan perbankan akan terpangkas berkat teknologi digital yang diusung satelit BRI.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengemukakan, dari total jumlah nasabah Bank BRI yang mencapai 60 juta orang, baru sekitar 10 juta yang menggunakan layanan internet banking. Melalui BRIsat, layanan Bank BRI akan bisa dinikmati di kawasan pegunungan, misalnya hingga ke Wamena.
"Satelit BRI diharapkan bisa melayani kawasan Wamena dengan kualitas yang sama cepat dan akurat seperti Jakarta. Tentu saja melalui jaringan dan jangkauan layanan Bank BRI yang semakin luas, diharapkan ada penambahan jumlah nasabah," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Asmawi, Bank BRI akan terus membangun layanan digital banking di mana yang menjadi tulang punggungnya adalah teknologi informasi. “Kita tidak ingin ditinggal teknologi. Dalam perkembangannya kami memerlukan perangkat teknologi dan transmisi berupa satelit,” terangnya.
"Kita ingin menjangkau wilayah yang belum terjangkau, kita ingin melayani yang belum terlayani. Bank BRI nantinya akan membangun layanan digital banking dan tentu saja yang menjadi backbone-nya teknologi informasi," jelas Asmawi.
Menurutnya, kehadiran BRIsat akan memberikan banyak kemudahan bagi perbankan dalam memberikan layanan yang maksimal. “Melalui satelit, kami dimudahkan karena jangkauannya lebih luas. Ini tentu saja memberikan manfaat yang optimal bagi terwujudnya financial inclusion,” tandas Asmawi.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengemukakan, dari total jumlah nasabah Bank BRI yang mencapai 60 juta orang, baru sekitar 10 juta yang menggunakan layanan internet banking. Melalui BRIsat, layanan Bank BRI akan bisa dinikmati di kawasan pegunungan, misalnya hingga ke Wamena.
"Satelit BRI diharapkan bisa melayani kawasan Wamena dengan kualitas yang sama cepat dan akurat seperti Jakarta. Tentu saja melalui jaringan dan jangkauan layanan Bank BRI yang semakin luas, diharapkan ada penambahan jumlah nasabah," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Asmawi, Bank BRI akan terus membangun layanan digital banking di mana yang menjadi tulang punggungnya adalah teknologi informasi. “Kita tidak ingin ditinggal teknologi. Dalam perkembangannya kami memerlukan perangkat teknologi dan transmisi berupa satelit,” terangnya.
"Kita ingin menjangkau wilayah yang belum terjangkau, kita ingin melayani yang belum terlayani. Bank BRI nantinya akan membangun layanan digital banking dan tentu saja yang menjadi backbone-nya teknologi informasi," jelas Asmawi.
Menurutnya, kehadiran BRIsat akan memberikan banyak kemudahan bagi perbankan dalam memberikan layanan yang maksimal. “Melalui satelit, kami dimudahkan karena jangkauannya lebih luas. Ini tentu saja memberikan manfaat yang optimal bagi terwujudnya financial inclusion,” tandas Asmawi.
(dmd)