Rizal Ramli Siap Sulap Natuna Lebih Dahsyat dari Maldives
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli ternyata tidak hanya melirik potensi perikanan dan migas di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Namun, potensi pariwisata di Kota Mutiara Laut itu juga dibidik untuk dikembangkan.
Tak tanggung-tanggung, mantan Menko bidang Perekonomian ini berencana menyulap pariwisata di Kepulauan Natuna jauh lebih dahsyat dari Maladewa (Maldives). Menurutnya, Kepulauan Natuna memiliki pantai yang natural dan hamparan pasir putih yang indah.
"Kepulauan Natuna dan Anambas itu indah sekali. Pantainya betul-betul virgin, natural, pasirnya putih. Kita harus kembangkan jadi bukan seperti Maldives, tapi Maldives dalam skala yang lebih besar," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Menurutnya, Kepulauan Natuna akan dijadikan pusat turisme dan pusat bersandarnya kapal-kapal pesiar (yacht) yang datang dari luar negeri. Pihaknya akan membuat strategi dengan mengajak industri pariwisata nasional untuk mengembangkan pulau tersebut.
"Ini bisa lebih dahsyat dari Maldives. Tentu kita akan pikirkan strateginya yang mengajak industri pariwisata dalam negeri dan nasional. Pemerintah dalam proses merumuskan semua langkah konkret untuk mengembangkan Natuna dan Anambas tadi," imbuh dia.
Rizal menuturkan, rencana pemerintah untuk mengembangkan total berbagai potensi yang ada di Natuna untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah tersebut. Selain itu, untuk membuat Natuna bisa berkembang pesat seperti daerah lain di seluruh Indonesia.
"Dan menegakkan kedaulatan dan integritas wilayah republik Indonesia. Dan dalam soal itu kita tidak mau negosiasi dengan siapapun. Ini wilayah Republik Indonesia, kita berhak mengatur apapun di wilayah tersebut," tandas Rizal.
Tak tanggung-tanggung, mantan Menko bidang Perekonomian ini berencana menyulap pariwisata di Kepulauan Natuna jauh lebih dahsyat dari Maladewa (Maldives). Menurutnya, Kepulauan Natuna memiliki pantai yang natural dan hamparan pasir putih yang indah.
"Kepulauan Natuna dan Anambas itu indah sekali. Pantainya betul-betul virgin, natural, pasirnya putih. Kita harus kembangkan jadi bukan seperti Maldives, tapi Maldives dalam skala yang lebih besar," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Menurutnya, Kepulauan Natuna akan dijadikan pusat turisme dan pusat bersandarnya kapal-kapal pesiar (yacht) yang datang dari luar negeri. Pihaknya akan membuat strategi dengan mengajak industri pariwisata nasional untuk mengembangkan pulau tersebut.
"Ini bisa lebih dahsyat dari Maldives. Tentu kita akan pikirkan strateginya yang mengajak industri pariwisata dalam negeri dan nasional. Pemerintah dalam proses merumuskan semua langkah konkret untuk mengembangkan Natuna dan Anambas tadi," imbuh dia.
Rizal menuturkan, rencana pemerintah untuk mengembangkan total berbagai potensi yang ada di Natuna untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah tersebut. Selain itu, untuk membuat Natuna bisa berkembang pesat seperti daerah lain di seluruh Indonesia.
"Dan menegakkan kedaulatan dan integritas wilayah republik Indonesia. Dan dalam soal itu kita tidak mau negosiasi dengan siapapun. Ini wilayah Republik Indonesia, kita berhak mengatur apapun di wilayah tersebut," tandas Rizal.
(izz)