Menteri Rini: RI Negara Pertama Bangun Kereta Cepat di ASEAN

Selasa, 26 Juli 2016 - 10:42 WIB
Menteri Rini: RI Negara...
Menteri Rini: RI Negara Pertama Bangun Kereta Cepat di ASEAN
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara pertama dan satu-satunya di ASEAN, yang mampu membangun kereta cepat (high speed train/HST) sebagai transportasi massal. Selama ini, belum pernah ada negara di ASEAN yang mampu membangun kereta brkecepatan 350 kilometer (km) per jam tersebut.

Hal tersebut dikatakannya saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan Indonesia Railway Manufacturer Association (IRMA), dalam rangka pengkajian dan penerapan teknologi untuk mendukung pembangunan infrastruktur industri kereta cepat dan memperkuat struktur industri nasional.

Dia bersyukur lantaran saat ini semua pemangku kepentingan (stakeholder) telah bisa duduk 'satu meja' untuk mendukung proyek kereta cepat yang menjadi ambisinya tersebut. Selain didukung BPPT dan IRMA, proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung ini juga didukung Kementerian Perindustrian, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Kementerian Perhubungan.

"Jadi, tentunya saya bahagia kalau kita betul-betul antara BPPT, Kemenristekdikti dan Kemenperin saling mendukung untuk pengembangan industri perkeretaapian. Saya senang semua stakeholder mau bersama. Mari kita sama-sama punya komitmen, tidak ada lagi kata nanti, tapi sekarang," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

‎Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini menilai, Indonesia saat ini sangat membutuhkan transportasi massal yang cepat dan nyaman bagi para penggunanya. Padatnya jumlah penduduk di Indonesia, membuat kehadiran transportasi massal yang cepat dapat menunjang perekonomian di Tanah Air.

"‎Indonesia begitu luas, penduduk sangat padat dan dalam program pemerintah untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara merata. Mau enggak mau transportasi massal yang bisa bawa manusia dan barang dengan cepat harus bisa kita capai," imbuh dia.

Menurutnya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan program prioritas Kementerian BUMN. Dia bercita-cita, Indonesia nantinya juga bisa membangun kereta cepat untuk seluruh negara ASEAN.

"‎Kami yang pertama membangun kereta cepat di ASEAN, kami berharap ini jadi permulaan untuk transfer teknologi mengenai kereta cepat. Kalau semua kerja keras saya yakin Indonesia bisa menjadi negara yang mampu membangun kereta cepat untuk seluruh ASEAN. Semoga diridhoi Allah, sehingga Indonesia bisa punya teknologi tinggi yang dapat dijual bukan hanya di ASEAN tapi di seluruh dunia," tandas Rini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6095 seconds (0.1#10.140)