Pertamina Lubricants Perkuat Eksistensi di Pasar Pelumas Indochina

JAKARTA - Setelah mengakuisisi 74% kepemilikan saham AMACO Production Co., Ltd., produsen pelumas di Bangkok, Thailand, pada Desember dua tahun silam, PT Pertamina Lubricants ingin memperkuat eksistensinya di pasar pelumas sektor otomotif dan industri di Indochina. Yaitu Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Untuk memantapkan eksistensinya secara global, PT Pertamina Lubricants melalui anak perusahaannya, Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd., meluncurkan produksi Pertamina Lubricants di negeri Gajah Putih. Hadirnya produk ini untuk memenuhi pertumbuhan pesat di berbagai sektor usaha serta tingginya urbanisasi produk otomotif dan industri beberapa tahun belakangan.

Acara produksi Pertamina Lubricants di Thailand sendiri, dihadiri oleh Komisaris PT Pertamina Lubricants Dolly Indra Nasution, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa, CEO Pertamina Lubricants (Thailand) Co. Ltd., Dommy Ferdinando Peea, Shareholder Pertamina Lubricants (Thailand) Co. Ltd., Suphalsit, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi.

Sejak berdiri pada 2014 silam, Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd., telah menunjukkan kinerja produksi dan distribusi pelumas yang signifikan, khususnya di Thailand. Karena itu, kehadiran produk terbaru yang meliputi: Fastron Gold 5W-30 API SN; Fastron Techno 10W-40 API SN; Fastron Fully Synthetic 0W-50 API SM; Fastron Series bisa memenuhi kebutuhan untuk kendaraan roda empat; dan Enduro Series untuk memenuhi kebutuhan kendaraan roda dua.

“Thailand salah satu pasar terbesar di Indochina untuk industri pelumas, terlebih sektor otomotif. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan juga ketat dan ini merupakan tantangan bagi kami. Dengan kemampuan dan kapasitas produksi kami di Thailand dan dengan hadirnya varian pelumas-pelumas baru, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dan konsistensi kualitas produk yang berstandar internasional,” ungkap Dommy Ferdinando dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Sindonews, Selasa (26/7/2016).

Adapun kapasitas produksi Pertamina Lubricants (Thailand) mencapai 60,000 KL per tahun. Perusahan memiliki target untuk terus melebarkan pangsa pasar Thailand dengan meningkatkan produksi pelumas sebesar 15,000 KL per tahun dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Selain itu, Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd. juga akan menjangkau pasar Indochina lainnya seperti Kamboja, Laos dan Bangladesh pada tahun 2017.

“Produk pelumas Pertamina sudah di akui dan di kenal secara internasional termasuk pabrikan-pabrikan mobil dunia. Sebagian produk kami yang hadir di Thailand saat ini merupakan langkah awal pencapaian kami. Kami berharap dapat terus memenuhi kebutuhan pelumas dipasar Thailand dan Indochina,” Kata Andria Nusa.

Selama enam tahun ini, PT Pertamina Lubricants telah gencar memperkenalkan produk-produknya di pasar global. Kini Pelumas Pertamina dapat ditemui di 14 negara termasuk di Asia, Timur Tengah dan Eropa.

Pertamina Lubricants (Thailand) merupakan tulang punggung misi Pertamina Lubricants untuk menjadi perusahaan pelumas kelas dunia. Selain Thailand, kami juga fokus untuk penetrasi dipasar China, Australia, Afrika Selatan dan Nigeria.

"Strategi kami adalah terus melebarkan sayap channel distribusi, penetrasi dan branding outlet, pelayanan optimal serta melakukan terobosan program marketing dan promosi yang tentunya disesuaikan dengan karakteristik masing-masing negara.” pungkas Andria Nusa.