Rupiah Dibuka Menguat Jelang Reshuffle, Yen Jatuh
Rupiah Dibuka Menguat Jelang Reshuffle, Yen Jatuh
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka menguat setelah diterpa isu reshuffle kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Membaiknya mata uang Garuda terjadi saat Yen justru balik terjatuh pada awal perdagangan Asia hari ini.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.130/USD. Posisi ini tercatat semakin membaik dari posisi sebelumnya di level Rp13.150/USD.
Sementara menurut data Bloomberg, rupiah mengawali hari pada posisi Rp13.160/USD pagi ini dengan kisaran harian Rp13.115 - Rp13.167/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.175/USD.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance bergerak masih sedikit menguat ke level Rp13.128/USD dibanding kemarin di posisi Rp13.160/USD. Pagi ini, rupiah berdasarkan Yahoo Finance berada pada kisaran harian Rp13.093-Rp13.165/USD.
Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah hari ini ada di posisi Rp13.170/USD atau tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.165/USD dengan penurunan sebesar 5 poin.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/7/2016) Yen jatuh pada awal perdagangan Asia di tengah harapan stimulus moneter yang signifikan oleh Bank of Japan (BOJ). Setelah sempat meroket ke level tertinggi, kali ini yen tidak berdaya terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Tercatat Yen melemah sekitar 0,4% pada awal perdagangan terhadap USD ke level 105.06, setelah kemarin sempat berada pada posisi tertinggi 103.995 per dolar. Kemarin yen sempat memperlihatkan kenaikan 1,1% atau yang terbesar sejak 24 Juni.
Di sisi lain indeks USD terhadap enam mata uang utama berubah sedikit menjadi 97.170, usai di awal pekan berada pada posisi tertinggi dalam empat setengah bulan. Sedangkan euro juga bergerak tidak terlalu besar pada level 1.0983.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.130/USD. Posisi ini tercatat semakin membaik dari posisi sebelumnya di level Rp13.150/USD.
Sementara menurut data Bloomberg, rupiah mengawali hari pada posisi Rp13.160/USD pagi ini dengan kisaran harian Rp13.115 - Rp13.167/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.175/USD.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance bergerak masih sedikit menguat ke level Rp13.128/USD dibanding kemarin di posisi Rp13.160/USD. Pagi ini, rupiah berdasarkan Yahoo Finance berada pada kisaran harian Rp13.093-Rp13.165/USD.
Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah hari ini ada di posisi Rp13.170/USD atau tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.165/USD dengan penurunan sebesar 5 poin.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/7/2016) Yen jatuh pada awal perdagangan Asia di tengah harapan stimulus moneter yang signifikan oleh Bank of Japan (BOJ). Setelah sempat meroket ke level tertinggi, kali ini yen tidak berdaya terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Tercatat Yen melemah sekitar 0,4% pada awal perdagangan terhadap USD ke level 105.06, setelah kemarin sempat berada pada posisi tertinggi 103.995 per dolar. Kemarin yen sempat memperlihatkan kenaikan 1,1% atau yang terbesar sejak 24 Juni.
Di sisi lain indeks USD terhadap enam mata uang utama berubah sedikit menjadi 97.170, usai di awal pekan berada pada posisi tertinggi dalam empat setengah bulan. Sedangkan euro juga bergerak tidak terlalu besar pada level 1.0983.
(akr)
Explore More