BKPM Sebut Banyak Pencapaian yang Telah Dilakukan Franky
A
A
A
JAKARTA - Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengatakan, selama menjabat sebagai Kelapa BKPM, Franky Sibarani sudah melakukan banyak achievement. Pencapaian tersebut dinilai baik oleh Azhar karena menunjukkan kinerja BKPM semakin kinclong.
Baca: Datang Pelantikan Menteri, Saleh Husin dan Franky Sibarani Dapat Jabatan Baru?
Seperti diketahui, hari ini, Presiden Joko Widodo resmi mereshuffle beberapa menteri dan kepala lembaga. Franky Sibarani salah satunya. Mantan Kepala BKPM ini berpindah jabatan menjadi wakil menteri perindustrian.
"Pak Franky baik-baik saja, enggak ada yang bermasalah. Justru malah beliau selama ini kinerjanya bagus. Ada pelaksanaan izin tiga jam, PTSP yang terpusat di sini, ada KLIK, itu achievement-nya beliau," kata Azhar di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Baca: Franky Diganti Tom Lembong, Target BKPM Tidak Berubah
Azhar menyatakan juga, dia berharap ketika BKPM dipegang oleh Thomas Lembong, mantan menteri Perdagangan nanti, lembaga tersebut bisa lebih baik dan berkembang jauh dari sebelumnya. "Ya kita harapkan lebih bagus. Tapi soal apa ke depannya, biarlah kepala yang baru yang bicara," pungkasnya.
Baca: Datang Pelantikan Menteri, Saleh Husin dan Franky Sibarani Dapat Jabatan Baru?
Seperti diketahui, hari ini, Presiden Joko Widodo resmi mereshuffle beberapa menteri dan kepala lembaga. Franky Sibarani salah satunya. Mantan Kepala BKPM ini berpindah jabatan menjadi wakil menteri perindustrian.
"Pak Franky baik-baik saja, enggak ada yang bermasalah. Justru malah beliau selama ini kinerjanya bagus. Ada pelaksanaan izin tiga jam, PTSP yang terpusat di sini, ada KLIK, itu achievement-nya beliau," kata Azhar di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Baca: Franky Diganti Tom Lembong, Target BKPM Tidak Berubah
Azhar menyatakan juga, dia berharap ketika BKPM dipegang oleh Thomas Lembong, mantan menteri Perdagangan nanti, lembaga tersebut bisa lebih baik dan berkembang jauh dari sebelumnya. "Ya kita harapkan lebih bagus. Tapi soal apa ke depannya, biarlah kepala yang baru yang bicara," pungkasnya.
(ven)