Bangun Gerai, Philips Lightning Perkuat Penetrasi ke Yogyakarta
Bangun Gerai, Philips Lightning Perkuat Penetrasi ke Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Philips Lighting, produsen lampu terus meningkatkan penetrasinya di Yogyakarta. Bagi mereka Yogyakarta menjadi kota yang sangat penting untuk digarap. Pertumbuhan industri pariwisata yang menunjang pembangunan hotel cukup tinggi di wilayah ini, menjadi penyebab mereka membidik Yogyakarta, selain pertumbuhan industri perumahan yang cukup pesat.
President Director PT Philips Lighting Indonesia, Chandra Vaidyanathan mengatakan, Yogyakarta menjadi kota yang sangat menarik, di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Yogyakarta masih menunjukkan angka pertumbuhan. Dan pertengahan tahun ini, pertumbuhan ekonomi Yogyakarta masih di angka 4% lebih. Karena itu, pihaknya meresmikan gerai pertama Philips Lighting di Kota Gudeg.
"Gerai ini pertama di Yogyakarta dan yang ke 32 di Indonesia," ungkapnya saat meresmikan gerai Philips Lighting di Yogyakarta, Kamis (28/7/2016).
Pembangunan hotel yang terus terjadi serta menggeliatnya industri properti menjadi daya tarik tersendiri untuk pengembangan bisnis lighting di wilayah ini. Sejak tiga tahun lalu, mereka memang berusaha membranding kota ini dengan produk Philips.
Di dunia, Philips Lighting telah menjadi market leader untuk produk mereka. Sebagai pemain pertama yang mengembangkan tehnologi LED di dunia dan mampu menjadi market leader, kini mereka berusaha melakukan penetrasi teknologi ke daerah-daerah. Mereka juga berusaha mengenalkan teknologi terbaru mereka, LED Connected. Sebuah teknologi lampu terbaru yang bisa menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Philips Lighting optimistis produk mereka akan mampu menjadi market leader di manapun. 300 varian lebih berbagai jenis lampu telah mereka kembangkan. Teknologi LED yang mereka usung selama ini juga sudah membuat tren baru di masyarakat. Perlahan-lahan, teknologi LED mulai menggerus tehnologi manual. Dan bahkan kini mereka telah selangkah lebih maju lagi dengan menciptakan teknologi LED Connected.
"Dan akhir tahun nanti, kami akan perkenalkan lagi Philips U, sistem penerangan di dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan. Bahkan bisa dikendalikan dengan smartphone," terangnya.
Coporate Communications Manager Philips Lighting Indonesia, Niken Suryo Sofyan mengatakan, gerai pertama di Yogyakarta ini memang bertujuan memperkuat penetrasi di wilayah ini. Inovasi pencahayaan yang mereka usung telah memahami karakteristik kota yang memadukan warisan budaya dan kebutuhan modern.
"Philpis Home Lighting store ini telah mengusung koleksi pencahayaan bergaya heritage dan contemporary," terangnya.
Koleksi penerangan di toko terbaru ini menampilkan desain produk yang cocok untuk berbagai gaya desain interior. Lampu gantung, dinding hingga lampu meja semuanya mereka sediakan dengan kualitas tinggi serta memadukan desain yang modern sesuai kebutuhan masyarakat. Lampu kini bukan sekedar penerang semata, tetapi juga bisa mempercantik tampilan sebuah ruangan atau bangunan.
President Director PT Philips Lighting Indonesia, Chandra Vaidyanathan mengatakan, Yogyakarta menjadi kota yang sangat menarik, di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Yogyakarta masih menunjukkan angka pertumbuhan. Dan pertengahan tahun ini, pertumbuhan ekonomi Yogyakarta masih di angka 4% lebih. Karena itu, pihaknya meresmikan gerai pertama Philips Lighting di Kota Gudeg.
"Gerai ini pertama di Yogyakarta dan yang ke 32 di Indonesia," ungkapnya saat meresmikan gerai Philips Lighting di Yogyakarta, Kamis (28/7/2016).
Pembangunan hotel yang terus terjadi serta menggeliatnya industri properti menjadi daya tarik tersendiri untuk pengembangan bisnis lighting di wilayah ini. Sejak tiga tahun lalu, mereka memang berusaha membranding kota ini dengan produk Philips.
Di dunia, Philips Lighting telah menjadi market leader untuk produk mereka. Sebagai pemain pertama yang mengembangkan tehnologi LED di dunia dan mampu menjadi market leader, kini mereka berusaha melakukan penetrasi teknologi ke daerah-daerah. Mereka juga berusaha mengenalkan teknologi terbaru mereka, LED Connected. Sebuah teknologi lampu terbaru yang bisa menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Philips Lighting optimistis produk mereka akan mampu menjadi market leader di manapun. 300 varian lebih berbagai jenis lampu telah mereka kembangkan. Teknologi LED yang mereka usung selama ini juga sudah membuat tren baru di masyarakat. Perlahan-lahan, teknologi LED mulai menggerus tehnologi manual. Dan bahkan kini mereka telah selangkah lebih maju lagi dengan menciptakan teknologi LED Connected.
"Dan akhir tahun nanti, kami akan perkenalkan lagi Philips U, sistem penerangan di dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan. Bahkan bisa dikendalikan dengan smartphone," terangnya.
Coporate Communications Manager Philips Lighting Indonesia, Niken Suryo Sofyan mengatakan, gerai pertama di Yogyakarta ini memang bertujuan memperkuat penetrasi di wilayah ini. Inovasi pencahayaan yang mereka usung telah memahami karakteristik kota yang memadukan warisan budaya dan kebutuhan modern.
"Philpis Home Lighting store ini telah mengusung koleksi pencahayaan bergaya heritage dan contemporary," terangnya.
Koleksi penerangan di toko terbaru ini menampilkan desain produk yang cocok untuk berbagai gaya desain interior. Lampu gantung, dinding hingga lampu meja semuanya mereka sediakan dengan kualitas tinggi serta memadukan desain yang modern sesuai kebutuhan masyarakat. Lampu kini bukan sekedar penerang semata, tetapi juga bisa mempercantik tampilan sebuah ruangan atau bangunan.
(ven)
Explore More