IHSG Dibuka Kokoh, Bursa Asia Variatif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan akhir pekan ini masih menjaga tren positif di tengah pergerakan mendatar mayoritas bursa Asia dengan kecenderungan tertekan. Pasar saham Tanah Air dibuka menguat 0,49% atau 26,14 poin ke level 5.325,35.
Sementara IHSG kemarin berakhir mencetak tambahan 24,85 poin atau 0,47% ke level 5.299,21, meski dalam pergerakannya sempat terkoreksi di sesi siang. Pada hari ini seperti dilansir Reuters, Jumat (29/7/2016) pasar saham Asia terlihat mixed saat investor masih menanti hasil pertemuan Bank of Japan (BOJ) terkait keputusan kebijakan moneter.
Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang bergerak flat di awal perdagangan. Sedangkan pasar saham Australia menurut CNBC pada perdagangan hari ini naik 0,12% dipimpin meningkatnya saham sektor energi dan materi setelah sempat jatuh. Di Jepang, indeks Nikkei mengalami penurunan sebesar 0,23% dan indeks Kospi Korea naik tipis 0,15%.
Adapun sektor saham dalam negeri pada hari ini hampir semua bergerak dalam tren positif. Sektor aneka industri menjadi yang paling tinggi dengan kenaikan sebesar 2,62%, sedangkan sektor konsumen mengalami pelemahan cukup dalam 0,41%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,65 triliun dengan 1,58 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp173,1 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp646,9 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp820,1 miliar. Tercatat 163 saham menguat, 96 saham melemah dan 75 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp650 menjadi Rp69.450, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp175 menjadi Rp7.600 dan PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) melonjak Rp100 menjadi Rp3.750.
Sedangkan saham-saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) berkurang Rp175 menjadi Rp20.625, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) turun Rp100 menjadi Rp8.350 serta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) menyusut Rp50 menjadi Rp3.330.
Sementara IHSG kemarin berakhir mencetak tambahan 24,85 poin atau 0,47% ke level 5.299,21, meski dalam pergerakannya sempat terkoreksi di sesi siang. Pada hari ini seperti dilansir Reuters, Jumat (29/7/2016) pasar saham Asia terlihat mixed saat investor masih menanti hasil pertemuan Bank of Japan (BOJ) terkait keputusan kebijakan moneter.
Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang bergerak flat di awal perdagangan. Sedangkan pasar saham Australia menurut CNBC pada perdagangan hari ini naik 0,12% dipimpin meningkatnya saham sektor energi dan materi setelah sempat jatuh. Di Jepang, indeks Nikkei mengalami penurunan sebesar 0,23% dan indeks Kospi Korea naik tipis 0,15%.
Adapun sektor saham dalam negeri pada hari ini hampir semua bergerak dalam tren positif. Sektor aneka industri menjadi yang paling tinggi dengan kenaikan sebesar 2,62%, sedangkan sektor konsumen mengalami pelemahan cukup dalam 0,41%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,65 triliun dengan 1,58 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp173,1 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp646,9 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp820,1 miliar. Tercatat 163 saham menguat, 96 saham melemah dan 75 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp650 menjadi Rp69.450, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp175 menjadi Rp7.600 dan PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) melonjak Rp100 menjadi Rp3.750.
Sedangkan saham-saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) berkurang Rp175 menjadi Rp20.625, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) turun Rp100 menjadi Rp8.350 serta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) menyusut Rp50 menjadi Rp3.330.
(akr)