IHSG Awal Agustus Dibuka Menghijau, Bursa Asia Mixed
IHSG Awal Agustus Dibuka Menghijau, Bursa Asia Mixed
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan awal pekan ini dibuka menghijau di tengah variatifnya bursa utama Asia. Pasar saham Tanah Air dibuka naik 64,21 poin atau 1,23% ke level 5.280,21.
Sementara, IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup balik melemah 83,22 poin atau 1,57% ke level 5.215,99 saat bursa saham Jepang berakhir membaik setelah Bank of Japan (BOJ) memperluas stimulus lewat peningkatan dalam pembelian exchange-traded funds (ETF).
Dilansir Reuters, Senin (1/8/2016) indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang mengalami kenaikan 0,3% di awal perdagangan untuk mendekati posisi tertinggi dalam satu tahun. Sedangkan indeks Nikkei N225 jatuh sekitar 1,5% saat yen melambung terimbas stimulus Bank of Japan.
Di tengah pelemahan bursa Jepang, pasar regional utama lainnya tercatat membaik seperti yang terjadi pada bursa Australia yang bertambah 0,33% dipimpin keuntungan sektor material dan energi. Pada Korea Selatan, indeks Kospi juga meningkat 0,63%.
Beda lagi dengan indeks Shanghai yang menyusut 32,00 poin atau 1,07% ke level 2.947,34 saat indeks Hang Seng justru bertambah 1,42% atau 311,77 poin ke posisi 22.203,14. Adapun sektor di dalam negeri bergerak di tren positif dengan kenaikan tertinggi dicetak sektor konsumen sebesar 3,24% mengiringi aneka industri naik 3,09%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,08 miliar dengan 938 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp152,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp331,9 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp484,7 miliar. Tercatat 161 saham menguat, 72 saham melemah dan 75 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) naik Rp1.200 menjadi Rp6.000, PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp250 menjadi Rp7.975 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) bertambah Rp150 menjadi Rp67.675.
Saham-saham yang melemah di antaranya, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) berkurang Rp100 menjadi Rp6.750, PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) menyusut Rp36 menjadi Rp370 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) berkurang Rp30 menjadi Rp4.720.
Sementara, IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup balik melemah 83,22 poin atau 1,57% ke level 5.215,99 saat bursa saham Jepang berakhir membaik setelah Bank of Japan (BOJ) memperluas stimulus lewat peningkatan dalam pembelian exchange-traded funds (ETF).
Dilansir Reuters, Senin (1/8/2016) indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang mengalami kenaikan 0,3% di awal perdagangan untuk mendekati posisi tertinggi dalam satu tahun. Sedangkan indeks Nikkei N225 jatuh sekitar 1,5% saat yen melambung terimbas stimulus Bank of Japan.
Di tengah pelemahan bursa Jepang, pasar regional utama lainnya tercatat membaik seperti yang terjadi pada bursa Australia yang bertambah 0,33% dipimpin keuntungan sektor material dan energi. Pada Korea Selatan, indeks Kospi juga meningkat 0,63%.
Beda lagi dengan indeks Shanghai yang menyusut 32,00 poin atau 1,07% ke level 2.947,34 saat indeks Hang Seng justru bertambah 1,42% atau 311,77 poin ke posisi 22.203,14. Adapun sektor di dalam negeri bergerak di tren positif dengan kenaikan tertinggi dicetak sektor konsumen sebesar 3,24% mengiringi aneka industri naik 3,09%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,08 miliar dengan 938 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp152,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp331,9 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp484,7 miliar. Tercatat 161 saham menguat, 72 saham melemah dan 75 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) naik Rp1.200 menjadi Rp6.000, PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp250 menjadi Rp7.975 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) bertambah Rp150 menjadi Rp67.675.
Saham-saham yang melemah di antaranya, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) berkurang Rp100 menjadi Rp6.750, PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) menyusut Rp36 menjadi Rp370 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) berkurang Rp30 menjadi Rp4.720.
(akr)
Explore More