Inflasi Lebaran Terjaga, BI Sebut Inflasi Keseluruhan Tahun Bias ke Bawah
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, bahwa bank sentral memperkirakan inflasi pada tahun ini akan terjadi sedikit bias ke bawah. Meski demikian, masih berada di angka 4% plus minus 1% untuk keseluruhan tahun.
Seperti diketahui, inflasi pada Ramadhan dan Lebaran kemarin, tidak mencapai 1%. Bahkan di bulan Juli yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, angka inflasi berad di 0,69%.
"Mungkin agak sedikit bias ke bawah. Inflasi Juli itu memang di awal-awal sempat tinggi. Di minggu awal Juli sempat 1,25% kemudian 1% di minggu ketiganya, akhirnya seperti yang sudah disampaikan, bisa mencapai 0,69% untuk keseluruhan Juli," kata Juda di Kantornya, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Juda mengatakan ini merupakan tren yang sangat positif karena ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata historisnya. BI mengharapkan tren ini akan terus terjaga.
"Ini yang kita terus harapkan. Dan tahun lalu, kami bisa jaga di bawah 5% kan kemudian tahun ini kita harapkan, mungkin sedikit di atas 5% untuk volatile foodnya. Tapi masih sangat terjaga," pungkasnya.
Seperti diketahui, inflasi pada Ramadhan dan Lebaran kemarin, tidak mencapai 1%. Bahkan di bulan Juli yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, angka inflasi berad di 0,69%.
"Mungkin agak sedikit bias ke bawah. Inflasi Juli itu memang di awal-awal sempat tinggi. Di minggu awal Juli sempat 1,25% kemudian 1% di minggu ketiganya, akhirnya seperti yang sudah disampaikan, bisa mencapai 0,69% untuk keseluruhan Juli," kata Juda di Kantornya, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Juda mengatakan ini merupakan tren yang sangat positif karena ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata historisnya. BI mengharapkan tren ini akan terus terjaga.
"Ini yang kita terus harapkan. Dan tahun lalu, kami bisa jaga di bawah 5% kan kemudian tahun ini kita harapkan, mungkin sedikit di atas 5% untuk volatile foodnya. Tapi masih sangat terjaga," pungkasnya.
(ven)