Sesi I: IHSG dan Rupiah Bertambah Kuat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Kamis (11/8/2016) kembali menguat. Indeks pada jeda siang bertambah 25,74 poin atau 0,47% ke level 5.449,69. Adapun indeks bergerak di range 5.432,33-5.454,74.
Sebelumnya pagi tadi, IHSG dibuka sudah menghijau, dengan naik 14,14 poin atau 0,26% ke level 5.438,09 pada pukul 08.55 WIB.
Dan dari sembilan sektor, sebanyak lima sektor saham mengalami penguatan dan empat sektor saham turun. Sektor saham konsumer memimpin kenaikan dengan menguat 1,70%, disusul sektor properti dengan kenaikan 1,50%. Sementara itu, sektor industri dasar memimpin penurunan dengan turun 0,99%, disusul oleh sektor tambang yang anjlok 0,64%.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 160 saham menguat, 116 saham melemah dan 258 saham stagnan. Adapun, saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini, yakni 14,09%.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), berdasarkan indeks Bloomberg, pada perdagangan sesi I ini menguat 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.110/USD. Dimana saat dibuka rupiah diperdagangkan Rp13.113/USD. Sepanjang hari ini rupiah berada di kisaran Rp13.101-Rp13.130/USD.
Dan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, pada Kamis (11/8/2016), rupiah dipatok di posisi Rp13.113/USD, terapresiasi 10 poin atau 0,08% dari posisi Rp13.123/USD pada Rabu (10/8).
Melansir Bloomberg, Kamis ini, greenback melemah terhadap semua mata uang utama, menghapus rally yang dilakukan sebelumnya. Mata uang AS menurun lebih dari 4% pada 17:00 di New York, mencapai tingkat terendah sejak 23 Juni. Greenback turun 0,5% menjadi USD1,1176 per euro dan kehilangan 0,6% menjadi 101,29 ¥.
Sebelumnya pagi tadi, IHSG dibuka sudah menghijau, dengan naik 14,14 poin atau 0,26% ke level 5.438,09 pada pukul 08.55 WIB.
Dan dari sembilan sektor, sebanyak lima sektor saham mengalami penguatan dan empat sektor saham turun. Sektor saham konsumer memimpin kenaikan dengan menguat 1,70%, disusul sektor properti dengan kenaikan 1,50%. Sementara itu, sektor industri dasar memimpin penurunan dengan turun 0,99%, disusul oleh sektor tambang yang anjlok 0,64%.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 160 saham menguat, 116 saham melemah dan 258 saham stagnan. Adapun, saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini, yakni 14,09%.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), berdasarkan indeks Bloomberg, pada perdagangan sesi I ini menguat 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.110/USD. Dimana saat dibuka rupiah diperdagangkan Rp13.113/USD. Sepanjang hari ini rupiah berada di kisaran Rp13.101-Rp13.130/USD.
Dan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, pada Kamis (11/8/2016), rupiah dipatok di posisi Rp13.113/USD, terapresiasi 10 poin atau 0,08% dari posisi Rp13.123/USD pada Rabu (10/8).
Melansir Bloomberg, Kamis ini, greenback melemah terhadap semua mata uang utama, menghapus rally yang dilakukan sebelumnya. Mata uang AS menurun lebih dari 4% pada 17:00 di New York, mencapai tingkat terendah sejak 23 Juni. Greenback turun 0,5% menjadi USD1,1176 per euro dan kehilangan 0,6% menjadi 101,29 ¥.
(ven)