Komisaris Pertamina Benarkan Ada Usulan Penambahan Wadirut

Jum'at, 12 Agustus 2016 - 14:24 WIB
Komisaris Pertamina Benarkan Ada Usulan Penambahan Wadirut
Komisaris Pertamina Benarkan Ada Usulan Penambahan Wadirut
A A A
JAKARTA - Wacana mengenai penambahan anggota direksi di tubuh perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero) berdasarkan usulan dewan komisaris Pertamina masih terus muncul ke permukaan. Kabarnya, dewan komisaris Pertamina akan menambah jabatan baru yakni Wakil Direktur Utama.

(Baca: Dewan Komisaris Pertamina Usulkan Posisi Wakil Direktur Utama)

Menurut salah satu anggota komisarisnya yakni Suahasil Nazara, pihaknya akan menyampaikan usulan ini ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun kabarnya, hingga isu ini muncul menteri BUMN Rini Soemarno mengaku belum mengetahui hingga kemarin.

Suahasil mengatakan, pihaknya pasti akan membawa ini secepatnya ke menteri BUMN. "Iya memang ada usulan. Nanti akan disampaikan ke kementerian BUMN. Usulan itu dari dewan komisaris," katanya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Meski belum disampaikan ke kementerian BUMN, namun secara tidak langsung, Suahasil membenarkan mengenai wacana penambahan posisi wadirut Pertamina untuk segera ditindaklanjuti.

"Usulan pokoknya itu, dari kami dewan komisaris. Nanti akan dibahas lebih lanjut," pungkas Suahasil yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Seperti diketahui, kabar mengenai usulan penambahan direksi ini mencuat saat Direktur Utama (Dirut) Pertamina melaksanakan kunjungan kerja ke Iran. Beredar luas surat Dewan Direksi Pertamina Nomor R-031/K/DK/2016 perihal Usulan Perubahan Struktur dan Penambahan Anggota Direksi Pertamina.

Surat tersebut ditujukan kepada Menteri Keuangan. Adapun isi surat tersebut secara garis besar mengusulkan penambahan dua anggota direksi, yakni Wakil Dirut-Hilir dan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8148 seconds (0.1#10.140)