BPS Ramal Neraca Perdagangan RI Naik hingga Akhir Tahun
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo memperkirakan neraca perdagangan akan naik hingga akhir tahun, meski pada Juli tahun ini angkanya menurun. Dia meyakini, tren penurunan hanya terjadi pada Juli.
(Baca: Ekspor-Impor Turun, Neraca Perdagangan RI Juli Surplus USD598 M)
Seperti diketahui, beberapa faktor yang menyebabkan neraca perdagangan Juli menurun dikarenakan kondisi ekonomi global yang belum stabil dan hari kerja perusahaan besar yang hanya berjumlah 16 hari. Hal ini dikarenakan di awal Juli ada hari raya Lebaran.
"Ini trennya saya rasa di Juli saja (yang menurun). Saya kira masih akan surplus karena secara umum mungkin akan naik terus," kata dia di kantor BPS Jakarta, Senin (15/8/2016).
Sasmito memperkirakan kenaikan ekspor untuk Juli ke Agustus diperkirakan antara 5%-30% dan impor diperkirakan akan naik namun angkanya belum bisa diprediksi. (Baca: BPS Beberkan Penyebab Neraca Perdagangan RI Turun).
"Kalau impor juga sama meskipun angkanya belum terlihat. Gejalanya hampir sama. Trennya biasanya begitu, karena setelah Lebaran kita akan mengalami kenaikan signifikan. Naik terus sampai akhir tahun," pungkasnya.
(Baca: Ekspor-Impor Turun, Neraca Perdagangan RI Juli Surplus USD598 M)
Seperti diketahui, beberapa faktor yang menyebabkan neraca perdagangan Juli menurun dikarenakan kondisi ekonomi global yang belum stabil dan hari kerja perusahaan besar yang hanya berjumlah 16 hari. Hal ini dikarenakan di awal Juli ada hari raya Lebaran.
"Ini trennya saya rasa di Juli saja (yang menurun). Saya kira masih akan surplus karena secara umum mungkin akan naik terus," kata dia di kantor BPS Jakarta, Senin (15/8/2016).
Sasmito memperkirakan kenaikan ekspor untuk Juli ke Agustus diperkirakan antara 5%-30% dan impor diperkirakan akan naik namun angkanya belum bisa diprediksi. (Baca: BPS Beberkan Penyebab Neraca Perdagangan RI Turun).
"Kalau impor juga sama meskipun angkanya belum terlihat. Gejalanya hampir sama. Trennya biasanya begitu, karena setelah Lebaran kita akan mengalami kenaikan signifikan. Naik terus sampai akhir tahun," pungkasnya.
(izz)