Kesal Arcandra Tahar Dicopot, Luhut Singgung Soal Nasionalisme

Rabu, 17 Agustus 2016 - 20:18 WIB
Kesal Arcandra Tahar Dicopot, Luhut Singgung Soal Nasionalisme
Kesal Arcandra Tahar Dicopot, Luhut Singgung Soal Nasionalisme
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengutarakan selama ini masyarakat kerap kali meributkan hal yang kecil dan mengabaikan hal yang besar. Pernyataan ini menanggapi pencopotan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), karena rumor soal dwikewarganegaraan.

Misalnya, sumber daya alam (SDA) berupa gas yang ada di Natuna Barat selama ini dibiarkan saja mengalir ke Singapura. Padahal, di Natuna sendiri masih gelap gulita. (Baca Juga: DPR Dapat Bisikan Pengganti Arcandra Tahar di Kementerian ESDM)

"Kita ini jangan ribut soal yang kecil. Bilang nasionalisme, tapi bertahun-tahun kita biarkan gas dari West Natuna langsung ke Singapura padahal gelap di Natuna. Kurang di Batam, sekarang apa yang bisa kita lakukan soal gas itu. Hal-hal seperti ini harus kita lihat," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

(Baca Juga: DPR: Arcandra Sempat Beri Gagasan Perubahan Blok Masela)

Terlepas dari hal itu, Mantan Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan ini pun meminta agar pengganti Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM berasal dari kalangan profesional. Apalagi, Arcandra sendiri juga berasal dari kalangan profesional.

Seperti diketahui Arcandra sendiri merupakan Menteri ESDM hasil perombakan (reshuffle) kabinet jilid II. Namun, baru 20 hari menjabat, pria asal ranah Minang tersebut sudah diberhentikan lantaran tersandung kasus dwi kewarganegaraan.

"Ya, pak Candra orang profesional kan. Sebaiknya orang profesional. Kita ini jangan ribut soal yang kecil," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6883 seconds (0.1#10.140)