BPS Catat Gini Ratio Maret 2016 Turun ke 0,397

Jum'at, 19 Agustus 2016 - 09:56 WIB
BPS Catat Gini Ratio Maret 2016 Turun ke 0,397
BPS Catat Gini Ratio Maret 2016 Turun ke 0,397
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia pada Maret 2016 (gini ratio) mencapai 0,397. Angka ini turun jika dibanding Maret 2015 (yoy) yang sebesar 0,408 dan September 2015 yang sebesar 0,402.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, angka ini menunjukkan perbaikan dari periode sebelumnya, yang membuktikan bahwa terjadi pemerataan pendapatan penduduk yang berimbas pada pengeluaran mereka.

"Artinya, ini terjadi perbaikan pemerataan pendapatan pada periode Maret 2015-2016," kata dia di kantor BPS, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Suryamin mengatakan, turunnya angka gini ratio bukan merupakan penurunan pendapatan masyarakat Indonesia, melainkan dari semua lapisan masyarakat baik perkotaan dan pedesaan mengalami peningkatan pengeluaran.

"Jadi, ini bukan berarti negatif ya. Tapi memang pengeluaran mereka meningkat secara perkapita karena pendapatan mereka bagus," ujarnya.

Untuk trennya sendiri, gini ratio sejak 2010 memiliki tren fluktuatif hingga September 2014, setelah itu ada kecenderungan menurun. "Trennya naik turun sejak 2010- September 2014. Tapi setelah itu, sedikit demi sedikit membaik atau menurun. Berarti ada perbaikan soal ketimpangan ini," jelas Suryamin.

Seperti diketahui, BPS selama ini mengukur tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia metodologi penghitungannya BPS menggunakan indikator gini ratio dan distribusi menurut World Bank. Sedangkan untuk koefisien gini ratio didasarkan pada kurva Lorenz.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4735 seconds (0.1#10.140)