Sri Sultan Belum Tahu Kepastian Groundbreaking Bandara Baru
A
A
A
YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X mengaku belum mengetahui kepastian groundbreaking pembangunan bandar udara (Bandara) New Yogyakarta International Airport (NYIA). Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari pihak-pihak terkait dengan pelaksanaa hal tersebut.
Menurutnya, meski Presiden mengungkapkan melalui Bupati Kulon Progo Hasto bahwa pelaksanaan groundbreaking bandara NYIA akan dilaksanakan Oktober 2016 seperti yang diberitakan banyak media, namun dia belum pernah mendapatkan informasi tersebut secara resmi.
Karena itu, Sri Sultan tidak mengetahui kapan tanggal pastinya. "Saya belum tahu, belum ada pemberitahuan," tuturnya di Yogyakarta, Selasa (23/8/2016). (Baca: Jokowi Siap Hadiri Groundbreaking Bandara NYIA)
Kendati demikian, pihaknya tetap berharap pelaksanaan pembangunan Bandara NYIA sesuai target yang ditetapkan selama ini. Sehingga, ke depan Bandara baru tersebut dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi Yogyakarta terutama industri pariwisata di wilayah ini, minimal mendongkrak jumlah kunjungan.
Bandara baru sebenarnya sangat dibutuhkan Yogyakarta saat ini. Sebab, bandara Adisutjipto yang ada saat ini sudah tidak memadai lagi untuk menampung jumlah penumpang pesawat yang ada. Kapasitas bandara yang lebih besar sangat diperlukan untuk mengakomodir besarnya minat penumpang pesawat yang datang ke Yogyakarta, karena terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Dia meyakini, jika bandara baru dengan kapasitas yang lebih besar ini beroperasi, akan semakin banyak wisatawan asing yang masuk ke Yogyakarta. Sebab, berdasarkan informasi otoritas pengelola bandara saat ini, sejumlah maskapai penerbangan asing sudah menyatakan minatnya untuk membuka penerbangan langsung ke Yogyakarta. "Semoga semuanya sesuai jadwal dan segera selesai," tandasnya.
Menurutnya, meski Presiden mengungkapkan melalui Bupati Kulon Progo Hasto bahwa pelaksanaan groundbreaking bandara NYIA akan dilaksanakan Oktober 2016 seperti yang diberitakan banyak media, namun dia belum pernah mendapatkan informasi tersebut secara resmi.
Karena itu, Sri Sultan tidak mengetahui kapan tanggal pastinya. "Saya belum tahu, belum ada pemberitahuan," tuturnya di Yogyakarta, Selasa (23/8/2016). (Baca: Jokowi Siap Hadiri Groundbreaking Bandara NYIA)
Kendati demikian, pihaknya tetap berharap pelaksanaan pembangunan Bandara NYIA sesuai target yang ditetapkan selama ini. Sehingga, ke depan Bandara baru tersebut dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi Yogyakarta terutama industri pariwisata di wilayah ini, minimal mendongkrak jumlah kunjungan.
Bandara baru sebenarnya sangat dibutuhkan Yogyakarta saat ini. Sebab, bandara Adisutjipto yang ada saat ini sudah tidak memadai lagi untuk menampung jumlah penumpang pesawat yang ada. Kapasitas bandara yang lebih besar sangat diperlukan untuk mengakomodir besarnya minat penumpang pesawat yang datang ke Yogyakarta, karena terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Dia meyakini, jika bandara baru dengan kapasitas yang lebih besar ini beroperasi, akan semakin banyak wisatawan asing yang masuk ke Yogyakarta. Sebab, berdasarkan informasi otoritas pengelola bandara saat ini, sejumlah maskapai penerbangan asing sudah menyatakan minatnya untuk membuka penerbangan langsung ke Yogyakarta. "Semoga semuanya sesuai jadwal dan segera selesai," tandasnya.
(izz)