Jokowi Sindir Pelayanan Satu Pintu belum Maksimal

Selasa, 23 Agustus 2016 - 15:55 WIB
Jokowi Sindir Pelayanan Satu Pintu belum Maksimal
Jokowi Sindir Pelayanan Satu Pintu belum Maksimal
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (Ratas) berkaitan evaluasi kinerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ‎(PTSP). Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menyindir masalah PTSP yang dinilai belum maksimal.

‎"Pelayanan Terpadu Satu Pintu bukan hanya semata-mata loket yang berada di satu lokasi. Tetapi kalau masih menunggu lama, ya untuk apa," kata Jokowi saat membuka Ratas di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Dalam kesempatan itu pula, Jokowi mengintruksikan kepada Kementerian dan lembaga penerbit perizinan agar mempermudah dalam mengurus perizinan. Dia juga meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ikut ambil bagian agar para investor tidak perlu berkeliling dalam mengurus perizinan.

"Tiap kementerian, saya ingin agar PTSP ini benar-benar satu pintu, memberikan pelayanan yang cepat dan betul-betul tepat," ujarnya.

Dalam hal ini, Jokowi menekankan bahwa kunci diberlakukannya pelayanan satu pintu agar membuka peluang investasi yang lebih besar untuk pembangunan. Selain hal itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga ingin adanyapengawasan dan koordinasi pelayanan satu pintu antara pemerintah pusat dan daerah.

"Oleh sebab Itu, semuanya harus dilihat dan harus ada standarisasi pelayanan investasi yang betul-betul bersinergi dan terkoordinasi antara pusat dan daerah," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5659 seconds (0.1#10.140)