Penerapan e-Warong KUBE Memasuki Jawa Barat
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Elektronik (e-Warong KUBE) sebagai tempat menyalurkan dana bantuan sosial atau subsidi dari pemerintah terus diperluas. Kini, program yang digagas Kementerian Sosial dan didukung penuh oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tersebut mulai dibuka di Bogor, sebagai awal masuknya program e-Warong KUBE di Jawa Barat.
Peresmian e-Warong KUBE dilaksanakan di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (23/8/2016).
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Walikota Bogor Arya Bima, dan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto. Kali ini, e-Warong KUBE yang diresmikan adalah e-Warong KUBE Sempurna yang merupakan koperasi yang dipimpin oleh warga setempat, Mulyani.
E-Warong KUBE yang diresmikan di Bogor merupakan e-Warong KUBE ke-15 yang dibangun oleh BNI dengan dukungan penuh Kemensos. Sebelumnya di Malang, BNI telah membuka enam e-Warong KUBE, kemudian masing-masing dua e-Warong KUBE di Sidoarjo dan Surabaya, dan masing-masing satu e-Warong KUBE di Mojokerto, Solo, Boyolali, dan Semarang. BNI juga telah membuka satu e-Warong KUBE di Johar Baru, Jakarta yang menjadi lokasi peluncuran pertama e-Warong KUBE bank-bank milik negara yang terhimpun dalam Himbara.
Suprajarto mengungkapkan, bagi BNI, peluncuran e-Warong KUBE ini merupakan yang ke-10 kalinya. Dengan demikian, BNI akan terus berkomitmen menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang memang banyak manfaatnya, apabila bantuan sosial dan subsidi masuk ke rekening tabungan yang dibuka di e-Warong KUBE yang juga berstatus Agen46.
Pemilik KKS juga penerima manfaat bantuan sosial dan subsidi dapat mencairkan bantuan dari Pemerintah di seluruh jaringan e-Warong KUBE, seluruh outlet dan ATM BNI, maupun jaringan yang dimiliki bank-bank milik negara, yaitu BRI, Mandiri, dan BTN.
“Sebagai Agen46, pengelola e-Warong KUBE akan memperoleh manfaat dan nilai tambah antara lain mendapatkan dukungan aplikasi untuk minimarket yang terintegrasi, serta pencatatan penjualan dan persediaan toko, serta mampu melayani pembelian pulsa, listrik, dan telepon. Transaksi yang menggunakan KKS juga tergolong canggih serta lebih murah karena disamping ada tabungan, juga ada e-wallet yang dapat digunakan untuk penarikan tunai atau pembelian barang”, ujarnya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Selasa (23/8/2016).
Sebelumnya, Peresmian e-Warong KUBE dan uji coba KKS telah dilakukan BNI bersama Kementerian Sosial, di delapan kota, yaitu Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, DKI Jakarta, Solo, Boyolali, dan Semarang. Pada uji coba tersebut terdapat beberapa BUMN lain yang dilibatkan, antara lain Bulog, RNI, Petrokimia Gresik, dan Pertamina.
Kerja sama antar BUMN tersebut memungkinkan dilakukannya penyaluran bantuan sosial atau subsidi secara digital menggunakan KKS untuk transaksi pembelian beras, gula, minyak goring, tepung hingga LPG 3 kilogram.
Pada uji coba di Bogor kali ini pun penyaluran bantuan sosial dan subsidi dilaksanakan secara lengkap hingga ke transaksi pembelian barang-barang kebutuhan pokok. Pengelola e-Warong KUBE dan penerima manfaat diajak untuk mencoba bertransaksi dengan menggunakan KKS dan mesin Electronic Data Capture (EDC). Dengan KKS dan EDC itu, penerima manfaat akan memperoleh informasi saldo dana bantuan sosial dan subsidi yang mereka miliki, kemudian membelanjakan dana bantuan tersebut di e-Warong KUBE.
Dengan dukungan sistem dari BNI ini, penyaluran bantuan sosial yang diterima masyarakat akan dilakukan secara non tunai, dimana bantuan sosial akan langsung masuk ke rekening penerima manfaat dan selanjutnya dapat digunakan untuk membeli barang yang telah ditetapkan di e-Warong KUBE, melakukan tarik tunai, atau tetap disimpan di dalam Tabungan. KKS juga dapat difungsikan sebagai kartu Debit yang dapat bertransaksi di ATM.
Peresmian e-Warong KUBE dilaksanakan di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (23/8/2016).
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Walikota Bogor Arya Bima, dan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto. Kali ini, e-Warong KUBE yang diresmikan adalah e-Warong KUBE Sempurna yang merupakan koperasi yang dipimpin oleh warga setempat, Mulyani.
E-Warong KUBE yang diresmikan di Bogor merupakan e-Warong KUBE ke-15 yang dibangun oleh BNI dengan dukungan penuh Kemensos. Sebelumnya di Malang, BNI telah membuka enam e-Warong KUBE, kemudian masing-masing dua e-Warong KUBE di Sidoarjo dan Surabaya, dan masing-masing satu e-Warong KUBE di Mojokerto, Solo, Boyolali, dan Semarang. BNI juga telah membuka satu e-Warong KUBE di Johar Baru, Jakarta yang menjadi lokasi peluncuran pertama e-Warong KUBE bank-bank milik negara yang terhimpun dalam Himbara.
Suprajarto mengungkapkan, bagi BNI, peluncuran e-Warong KUBE ini merupakan yang ke-10 kalinya. Dengan demikian, BNI akan terus berkomitmen menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang memang banyak manfaatnya, apabila bantuan sosial dan subsidi masuk ke rekening tabungan yang dibuka di e-Warong KUBE yang juga berstatus Agen46.
Pemilik KKS juga penerima manfaat bantuan sosial dan subsidi dapat mencairkan bantuan dari Pemerintah di seluruh jaringan e-Warong KUBE, seluruh outlet dan ATM BNI, maupun jaringan yang dimiliki bank-bank milik negara, yaitu BRI, Mandiri, dan BTN.
“Sebagai Agen46, pengelola e-Warong KUBE akan memperoleh manfaat dan nilai tambah antara lain mendapatkan dukungan aplikasi untuk minimarket yang terintegrasi, serta pencatatan penjualan dan persediaan toko, serta mampu melayani pembelian pulsa, listrik, dan telepon. Transaksi yang menggunakan KKS juga tergolong canggih serta lebih murah karena disamping ada tabungan, juga ada e-wallet yang dapat digunakan untuk penarikan tunai atau pembelian barang”, ujarnya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Selasa (23/8/2016).
Sebelumnya, Peresmian e-Warong KUBE dan uji coba KKS telah dilakukan BNI bersama Kementerian Sosial, di delapan kota, yaitu Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, DKI Jakarta, Solo, Boyolali, dan Semarang. Pada uji coba tersebut terdapat beberapa BUMN lain yang dilibatkan, antara lain Bulog, RNI, Petrokimia Gresik, dan Pertamina.
Kerja sama antar BUMN tersebut memungkinkan dilakukannya penyaluran bantuan sosial atau subsidi secara digital menggunakan KKS untuk transaksi pembelian beras, gula, minyak goring, tepung hingga LPG 3 kilogram.
Pada uji coba di Bogor kali ini pun penyaluran bantuan sosial dan subsidi dilaksanakan secara lengkap hingga ke transaksi pembelian barang-barang kebutuhan pokok. Pengelola e-Warong KUBE dan penerima manfaat diajak untuk mencoba bertransaksi dengan menggunakan KKS dan mesin Electronic Data Capture (EDC). Dengan KKS dan EDC itu, penerima manfaat akan memperoleh informasi saldo dana bantuan sosial dan subsidi yang mereka miliki, kemudian membelanjakan dana bantuan tersebut di e-Warong KUBE.
Dengan dukungan sistem dari BNI ini, penyaluran bantuan sosial yang diterima masyarakat akan dilakukan secara non tunai, dimana bantuan sosial akan langsung masuk ke rekening penerima manfaat dan selanjutnya dapat digunakan untuk membeli barang yang telah ditetapkan di e-Warong KUBE, melakukan tarik tunai, atau tetap disimpan di dalam Tabungan. KKS juga dapat difungsikan sebagai kartu Debit yang dapat bertransaksi di ATM.
(ven)