IBF 2016 Berharap Pemerintah Peka terhadap Brand Lokal
A
A
A
JAKARTA - Program Director Indonesia Brand Forum (IBF) 2016 Yuswohady mengatakan, dengan diselenggarakannya forum brand-brand terkemuka Indonesia, pemerintah bisa lebih peka dengan brand-brand atau perusahaan lokal di negeri sendiri. Pihaknya mengaku tak ingin membebani pemerintah untuk meminta kebijakan yang sasarannya ke perusahaan-perusahaan Indonesia.
(Baca: Bangun Brand Lokal, Koran SINDO Gelar Indonesia Brand Forum 2016)
Menurutnya, sampai saat ini belum terpikirkan olehnya terkait masalah kebijakan, mengingat paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sudah mencapai 12 paket, dan beberapa ada yang menyasar ke pengusaha dan UMKM. Meski demikian, dia sangat menunggu dukungan dari pemerintah dengan adanya forum ini.
"Saya terus terang, belum terpikirkan kalau untuk kebijakan pemerintah, saya mikirnya ini perusahaan, IBF ini mewujudkan family businesa Inc, perusahaan keluarga. Makannya, ini mungkin bisa mendapat dukungan dari pemerintah," kata dia dalam acara Indonesia Brand Forum bekerjasama dengan Koran SINDO di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (24/8/2016).
(Baca: Lippo Group Nilai Industri Garmen Eksis meski Ekonomi Melemah)
Menurut dia, yang terpenting dalam dunia usaha yakni regulasi meski, bukan dari pemerintah yang langsung turun tangan untuk mendukung penuh brand-brand Indonesia.
"Kalau kita pada intinya, memang butuh dukungan pemerintah dalam hal regulasi. Bisa saja pemerintah tidak ikut turun tangan langsung, tapi BUMN-nya yang kami minta untuk jelas regulasinya," pungkas Yuswahady.
(Baca: Bangun Brand Lokal, Koran SINDO Gelar Indonesia Brand Forum 2016)
Menurutnya, sampai saat ini belum terpikirkan olehnya terkait masalah kebijakan, mengingat paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sudah mencapai 12 paket, dan beberapa ada yang menyasar ke pengusaha dan UMKM. Meski demikian, dia sangat menunggu dukungan dari pemerintah dengan adanya forum ini.
"Saya terus terang, belum terpikirkan kalau untuk kebijakan pemerintah, saya mikirnya ini perusahaan, IBF ini mewujudkan family businesa Inc, perusahaan keluarga. Makannya, ini mungkin bisa mendapat dukungan dari pemerintah," kata dia dalam acara Indonesia Brand Forum bekerjasama dengan Koran SINDO di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (24/8/2016).
(Baca: Lippo Group Nilai Industri Garmen Eksis meski Ekonomi Melemah)
Menurut dia, yang terpenting dalam dunia usaha yakni regulasi meski, bukan dari pemerintah yang langsung turun tangan untuk mendukung penuh brand-brand Indonesia.
"Kalau kita pada intinya, memang butuh dukungan pemerintah dalam hal regulasi. Bisa saja pemerintah tidak ikut turun tangan langsung, tapi BUMN-nya yang kami minta untuk jelas regulasinya," pungkas Yuswahady.
(izz)