JISDOR: Rupiah Dibuka Lemas ke Rp13.300/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu (31/8/2016) dibuka melemah. Dalam perdagangan di pasar spot, mata uang Garuda dibuka turun 15 poin atau 0,11% ke level Rp13.283/USD.

Sebelumnya, pada Selasa (30/8), rupiah berakhir meriang alias turun tipis 1 poin atau 0,01% di level Rp13.268/USD.

Data Yahoo Finance, Rabu (31/8), menyatakan rupiah dibuka melemah hingga 20 poin atau 0,15% ke posisi Rp13.290/USD. Rupiah hari ini diprediksi bergerak di range Rp13.265-Rp13.290/USD.
Kemarin, rupiah berakhir melemah 15 poin atau 0,11% ke level Rp13.275.

Berdasarkan data Sindonews yang bersumber dari Limas, Rabu ini, rupiah dibuka terdepresiasi mendalam hingga 43 poin ke level Rp13.320/USD, dimana pada Selasa (30/8), mata uang kita ditutup di posisi Rp13.277/USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari ini dibuka Rp13.300/USD, terdepresiasi 40 poin dari posisi Rp13.260/USD, pada Selasa (30/8).

Melansir dari Reuters, Rabu (31/8), menguatnya indeks USD dipicu oleh komentar hawkish dari Ketua Fed Janet Yellen dan Wakil Ketua Stanley Fischer mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS pada pertemuan kebijakan di bulan September.

Sementara, CNBC, Rabu (31/8) melaporkan indeks USD menguat terhadap sekeranjang mata uang utama yaitu di 96,034 per 08:31 HK / SIN.

Namun, indeks USD stabil terhadap mata uang Jepang yaitu di ¥JPY 102,93 per USD, dimana sebelumnya naik setinggi ¥ 103,14, merupakan terkuat sejak 29 Juli. Sedangkan dolar Australia diperdagangkan di 0,7519 per USD pada hari Rabu pagi.